Selasa 03 Sep 2019 00:33 WIB

Kapendam Benarkan Panglima TNI akan ke Jayapura

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan tiba di Bandara Udara Sentani.

Massa yang tergabung dalam Mahasiswa Papua melakukan aksi solidaritas di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (2/9).
Foto: Abdan Syakura_Republika
Massa yang tergabung dalam Mahasiswa Papua melakukan aksi solidaritas di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto membenarkan bahwa Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan berkunjung ke Kota Jayapura, Papua. "Iya, tapi kalau mau berkantor di Kota Jayapura, saya belum mendapat 'run down' acaranya tapi kami sudah dapat informasi bahwa bapak Panglima TNI akan kembali berkunjung ke Papua, Jayapura," katanya di Kota Jayapura, Papua (2/9).

Menurut dia, jadwal kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ke Jayapura, Papua pada Selasa (2/9). "Besok (Selasa, Red). Hanya saja saya belum up date, termasuk mau lihat rencana latihan penerjunan," katanya.

Baca Juga

Berdasarkan informasi yang didapatkan di Kota Jayapura, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan tiba di Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura sekitar pukul 15.00 WIT.

Lalu, ke Markas Kodam XVII/Cenderawasih guna mendengarkan paparan situasi terkini dari pangdam setempat dan Kapolda Papua.

Pada Rabu (3/9), jenderal bintang empat itu akan meninjau latihan penerjunan di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura. Panglima juga akan berikan pengarahan kepada prajurit, kemudian terbang ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Dia aka tatap muka dengan para pemangku kepentingan dan dilanjutkan ke Timika, Kabupaten Mimika.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement