REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Rencana AC Milan untuk mengikat gelandang Shakhtar Donetsk, Taison, terpaksa gagal. Sebab, manajemen Milan enggan menyetujui banderol harga yang dipasang klub berjuluk Kroty tersebut.
Jelang berakhirnya bursa transfer musim panas 2019 Milan terus berupaya memperkuat timnya dengan mendatangkan beberapa pemain baru. Klub yang bermarkas di San Siro dikabarkan tertarik mengikat pemain asal Brasil, Taison.
Dilansir La Gazzetta dello Sport, Senin (2/9), Milan menawarkan dana sebesar 20 juta euro untuk bisa mendaratkan Taison. Namun, pihak Shakhtar Donetsk tetap kerasaan dengan harga klausul rilis Taison sebesar 30 juta euro.
Gazzetta menambahkan, tim peraih tujuh gelar Liga Champions memutuskan untuk mundur dari rencana tersebut. Mereka menolak menggelontorkan begitu banyak uang hanya untuk pemain yang telah menginjak usia 31 tahun.
Taison merupakan pilar utama klub asal Ukraina. Sebagai seorang pemain tengah, produktivitas dan kontribusinya terhadap klub patut mendapat kredit lebih. Itu terlihat pada awal musim Liga Primer Ukraina 2019/2020, Taison sukses mengemas dua gol, empat assist, dalam enam pekan awal sekaligus membawa timnya untuk sementara bercokol di urutan teratas.
Di sisi lain, Iblis Merah akan segera meresmikan penandatangan pemain baru Ante Rebic dari Eintracht Frankfurt. Rebic datang dalam kesepakatan pinjaman dua tahun dengan opsi pembelian.