Selasa 03 Sep 2019 04:31 WIB

Mauro Icardi Resmi Berseragam PSG

Icardi dipinjamkan ke PSG selama semusim sampai 30 Juni 2020.

Mauro Icardi berseragam PSG.
Foto: Twitter PSG
Mauro Icardi berseragam PSG.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mauro Icardi resmi meninggalkan Inter Milan. Bomber asal Argentina tersebut kini berstatus pemain klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Transfer Icardi dituntaskan pada detik-detik terakhir batas penutupan mercato, yakni Senin (2/9) waktu setempat atau Selasa (3/9) dini hari WIB. Saga transfer Icardi yang belakangan ini santer diberitakan media-media dalam dan luar negeri pun berakhir sudah. 

Kabar kepindahan Icardi ini diumumkan langsung oleh manajemen PSG lewat akun resmi media sosialnya. Icardi dipinjamkan ke PSG selama semusim sampai 30 Juni 2020, tapi ada opsi pembelian. Kontrak Icardi di Inter sendiri bakal kedaluwarsa pada musim panas 2022.

Belum ada laporan resmi berapa banderol Icardi ke PSG. Namun, harganya digadang-gadang mencapai 70 juta euro jika PSG tertarik untuk mempermanenkan status Icardi sebagai pemainnya. Icardi menggunakan jersey bernomor punggung 18 di PSG.

Setelah resmi berseragam PSG, Icardi langsung mengunggah video di media sosial resmi klub barunya. Ia mengaku senang bisa bergabung dengan klub asal kota Paris tersebut. Icardi tak sabar ingin mencetak gol sebanyaknya bersama PSG.

Bersama Inter, Icardi boleh dibilang mendulang sukses. Striker berusia 26 tahun itu pernah menjabat kapten klub asal kota mode tersebut. Icardi mencetak 124 gol dari 219 laga yang dilakoninya bersama Nerazzurri di semua kompetisi sejak dibeli dari Sampdoria pada 2013.

Kabar kepindahan Icardi semakin santer setelah kedatangan Romelu Lukaku ke Inter dari Manchester United. Icardi juga sempat tak ikut tur pramusim Inter dan tidak diturunkan oleh pelatih Inter, Antonio Conte pada awal musim ini.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement