Selasa 03 Sep 2019 07:57 WIB

Dirazia, Pengemis Ini Miliki Uang & Deposito Puluhan Juta

Pengemis itu menyimpan Rp 12 juta dan buku tabungan serta deposito di dalam tas.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Mbah Cipto (kanan) si pengemis tajir asal Sambungmacan, Sragen saat diamankan oleh tim Satpol PP Sragen. Foto/Wardoyo
Mbah Cipto (kanan) si pengemis tajir asal Sambungmacan, Sragen saat diamankan oleh tim Satpol PP Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Seorang pengemis bernama Cipto Wiyono Sukijo (75 tahun) dilaporkan memiliki uang dan deposito jutaan rupiah. Pengemis asal Dukuh Sundoasri RT 19, Banaran, Sambungmacan, Sragen tersebut diamankan Satpol PP Sragen karena dilaporkan sering mengamuk jika tidak diberi uang ketika mengemis kepada warga.

Mbah Cipto, sapaannya bahkan dilaporkan tidak mau menerima uang koin. Kepala Dinas Satpol PP Sragen, Heru Martono melalui Kasie Operasional dan Pengendalian Gangguan Trantib, Sriyono mengatakan Mbah Cipto diamankan menyusul laporan dan aduan keresahan warga atas aksi meminta-minta yang dilakukannya.

Berbekal aduan itu, tim kemudian melakukan patroli dan mengamankan Mbah Cipto saat beraksi di wilayah sekitaran Bangjo Radio Umum, Kampung Cantel, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, pekan lalu.

“Jadi Mbah Cipto ini saat meminta-minta sering memaksa. Kalau tidak dikasih (uang) biasanya suka memukul dengan tongkat 'saktinya'. Tongkatnya dari besi yang biasa digunakannya sebagai teken (penopang). Itu yang membuat orang pada resah. Dan dia itu nggak mau kalau hanya diberi uang recehan,” papar Sriyono, saat ditemui di rumah singgah Dinas Sosial Sragen, Senin (2/9).