Selasa 03 Sep 2019 10:41 WIB

Penelope Cruz Sebut Teknologi Menimbulkan Kecemasan

Penelope Cruz kuatir terhadap cara teknologi mengubah kehidupan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Penelope Cruz
Foto: EPA
Penelope Cruz

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bintang Hollywood, Penelope Cruz memperingatkan bahwa teknologi bisa membawa semua pihak pada kecemasan yang tinggi. Akibatnya suatu saat akan terjadi momen ketika "semua otak meledak".

Ibu dua anak asal Spanyol itu mengaku sangat khawatir tentang bagaimana kesehatan dan perkembangan mental anak-anak dipengaruhi oleh kemunculan teknologi. "Saya memiliki masalah pribadi dengan itu," katanya di Venesia seperti dilansir dari Malay Mail, Selasa (3/9).

Baca Juga

Cruz yang berusia 45 tahun itu sempat membintangi Wasp Network, film thriller yang menceritakan lima agen rahasia Kuba yang menjadi pahlawan untuk infiltrasi jaringan pengasingan radikal di Florida. Dalam prosesnya ia mengatakan, teknologi datang untuk mendominasi kehidupan anak-anak dan menghabiskan waktu serta imajinasi mereka.

“Saya berharap kita bisa hidup di tahun 1990-an lebih lama. Untuk masalah kesehatan mental yang akan banyak membantu, karena saya pikir segalanya berjalan sangat cepat jika tidak kita siapkan, ”kata aktris itu.

Cruz yang juga yang memiliki seorang putra berusia delapan tahun dan seorang putri berusia enam tahun mengatakan, hal tersebut mungkin dirasa berlebihan bagi orang lain. Tapi ia yakin bahwa semua orang dibesarkan dengan hubungan dekat yang berbeda dengan teknologi.

“Saat ini anak-anak dan remaja sering berhubungan dengan elektronik, itu menjadikan mereka jauh dari kegiatan belajar dan bermain, berbincang, atau berada di meja makan malam dan berbicara dengan keluarga mereka,” kata dia.

Menurut dia, dominasi tersebut nyatanya juga tidak hanya mempengaruhi anak-anak. Tapi mempengaruhi dewasa pula.

Teknologi akhirnya menciptakan kecemasan umum yang malah akan berlanjut. Cruz menekankan bahwa kekhawatirannya akan meningkat tatkala apa yang dilakukan manusia pada alam akan berpadu dengan apa yang dilakukan oleh teknologi pada manusia.

“Saya berharap bahwa akan ada gerakan bagi orang untuk hidup dengan cara yang berbeda, menghargai langkah yang berbeda, yang kemudian bisa membawa kita ke masalah besar lainnya, seperti apa yang terjadi pada lingkungan,” tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement