REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Hollywood Angelina Jolie mengungkapkan momen terberat saat mengantarkan putranya Maddox Jolie-Pitt untuk menjalani kuliah di sebuah perguruan tinggi di Korea Selatan (Korsel). Mengucapkan selamat tinggal tidak pernah mudah, terutama bagi orang tua yang mengantarkan anak tertuanya ke kuliah di belahan dunia yang lain.
Seperti yang dialami Jolie, kepada majalah OK! bintang film peraih Oscar ini mengakui ia menangis tatkala membawa Maddox ke Korsel untuk menjalani tahun pertama kelasnya di Universitas Yonsei. Namun begitu, Jolie merasa terharu karena sang anak yang berusia 18 tahun itu malah lebih tegar dan menghiburnya.
"Ya, saya menangis. Dia sangat manis dan memberi saya pelukan panjang. Ini bermakna ketika mereka mulai memperhatikan Anda dan memastikan Anda baik-baik saja," kata Jolie kepada majalah OK! seperti dilansir Hollywood Life, Selasa (3/9).
Jolie mengaku sangat bangga terhadap buah hatinya dari pernikahannya dengan aktor Brad Pitt. Pasangan selebritas tersebut memutuskan bercerai pada 2016 lalu. Angelina dan Brad (55) juga memiliki lima anak lainnya, yakni Pax, Zahara, Shiloh, Vivienne, dan Knox.
Jolie mengaku senang dan mendukung dengan pilihan Maddox belajar biokimia di Korsel. Kendati begitu, ia mengungkapkan bahwa jarak yang berjauhan itu memang berat baginya dan ia tidak bisa berjanji tidak akan mengunjunginya dalam beberapa pekan mendatang.
Ini bukan kali pertamanya Jolie mengungkapkan betapa sulit baginya untuk mengirim Maddox ke sekolah. Saat mempromosikan film-filmnya Maleficent 2 dan The Eternals di pameran D23 bulan lalu, ia mengakui kepada Entertainment Tonight bahwa ia memiliki momen jelek saat ia mengucapkan selamat tinggal kepada anaknya.
Di momen saat harus melepas anaknya ke sekolah, Jolie pasti memakai kacamata hitam besar dan berkali-kali berbalik serta melambaikan tangan kepada anaknya.
"Saya tahu itu satu-satunya momen dalam hidup saya. Saya pikir saya berbalik sekitar enam kali sebelum ke bandara dan dia tetap manis dan terus melambaikan tangan, tahu bahwa saya akan terus putar badan. Anda bisa merasakan dia tahu kalau dia tidak bisa pergi," ungkapnya.