REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syuting film Hayya di Palestina membawa kesan yang tidak pernah dilupakan oleh Adhin Abdul Hakim. Dia sempat tertahan oleh tentara Israel saat akan masuk ke Palestina.
"Saya ditanya-tanya, mereka kayaknya parno karena nama saya yang ada Abdul Hakim dan brewokan begini," ujar pemeran film 212: The Power of Love saat mengunjungi kantor Republika.co.id, Selasa (2/9).
Adhin menceritakan, petugas pemeriksaaan tampak menaruh curiga padanya. Dia tertahan selama satu jam di pos pemeriksaan karena diinterogasi seputar identitas dan tujuan kunjungannya.
Menurut Adhin, nama dan penampilannyalah yang memicu kecurigaan pihak keamanan. Soalnya, para pemeran Hayya lainnya tak mengalami perlakuan serupa.
"Kayak Ria Ricis dan Mba Oki cuma lima menit selesai. Saya satu jam karena brewokan dan bawa-bawa ransel," kata Adhin.
Meski begitu, Adhin akhirnya bisa lolos dari pos pemeriksaan dan bergabung dengan rombongan Hayya yang berangkat ke wilayah Palestina. Mereka pun berhasil mengambil beberapa gambar yang diperlukan untuk film yang akan tayang pada 19 September itu.