REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Carrie Fisher memang telah pergi untuk selamanya. Meski begitu, sosoknya tetap hidup dalam karakter Putri Leia di film-film Star Wars. Bahkan, dia pun akan tetap muncul dalam babak terakhir dari trilogi baru.
Sutradara Star Wars: The Rise of Skywalker JJ Abrams dan Direktur LucasFilm Kathleen Kennedy telah membahas ide tentang menghadirkan kembali peran mendiang Fisher. Mereka bekerja agar akrtis legendarus itu tetap hadir dalam seri film Star Wars.
"Ada rasa tanggung jawab yang sangat besar. Kami menghabiskan banyak waktu berbicara tentang apa yang ingin kita rasakan? Pertama-tama, Leia. Itu adalah percakapan yang sangat, sangat rumit, tetapi kami tahu dia adalah tokoh yang sangat penting dalam cerita tersebut," kata Kennedy, dikutip dari EW, Selasa (3/9).
Sedangkan Abrams mengatakan, meski Fisher telah meninggal dunia, sosoknya tidak bisa dibilang telah tiada. Dia akan selalu ada, hanya berpindah tempat berbeda saja.
"Rasanya seperti tidak ada cara untuk mengakhiri cerita ini. Dia adalah bagian yang tak terpisahkan darinya," ujar sutrdara itu.
Untuk melengkapi kebutuhan gambar sosok Putri Leia, mereka masih memiliki cuplikan dari Episode VII. Cuplikan tersebut dapat digunakan untuk membantu tim produksi menghidupkan karakter dengan cara baru.
"Jadi Carrie, seperti Leia, akan ada di film," ujar Abrams.
Ketika datang untuk mencari tahu akhir dari Star Wars: The Rise of Skywalker, Abrams tahu ada upaya monumental di tangannya. Film ini tidak hanya mengakhiri trilogi Star Wars terbaru, tetapi, juga menjanjikan untuk mengakhiri sembilan film yang dimulai dengan A New Hope pada 1977.
“Ini bukan hanya akhir dari tiga film, ini adalah akhir dari sembilan film, tiga trilogi. Jadi kisah itu perlu berakhir secara emosional, perlu diakhiri dengan baik, tapi penuh dengan keintiman," kata Abrams.
Mengakhiri perjalanan panjang ini akan dipenuhi dengan sentuhan yang bisa dirasakan seluruh penonton seri Perang Bintang ini. Star Wars: The Rise of Skywalker akan dirilis 20 Desember 2019.