Selasa 03 Sep 2019 16:28 WIB

CCTV Sekitar Mati Saat Kecelakaan Maut Terjadi

Rekaman video amatir yang beredar di medsos akan jadi petunjuk bagi polisi.

Pekerja menyelesaikan proyek penahan dinding jalan di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Pekerja menyelesaikan proyek penahan dinding jalan di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricki Adi Pratama mengatakan, ketika terjadi kecelakaan maut di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Senin (3/9), kamera pengawas atau CCTV di sekitar dalam keadaan mati. Kamera tak bisa merekam detik-detik kejadian. 

"Dengan demikian kamera tersebut tidak merekam saat-saat kecelakaan tabrakan beruntun yang melibatkan sebanyak 20 kendaraan. Untuk ini (CCTV) informasinya sedang offline. Jadi tidak terekam," kata Ricki saat olah TKP di lokasi kejadian, Selasa.

Baca Juga

Ricky menyebut rekaman video amatir yang beredar media sosial akan dijadikan sebagai petunjuk bagi polisi mengungkap peristiwa tersebut.

photo
Suasana sejumlah kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).

Saat ini, kata dia, polisi sedang mengumpulkan alat bukti dengan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi maupun tidak. "Kita masih menggali saksi-saksi di TKP maupun di luar TKP," kata dia.

Sementara itu, kata dia, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap pengemudi truk bernisial S yang diduga menabrak antrean kendaraan dari bagian belakang.

"Kami belum bisa mengarah ke sana (potensi jadi tersangka) dan masih proses penyelidikan tapi petunjuk-petunjuk seperti video yang viral itu dijadikan petunjuk untuk kami," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement