REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Tetangga Seth Aaron Ator, pelaku penembakan di Texas yang menewaskan tujuh orang mengungkapkan kepribadiannya. Rocio Gutierrez mengatakan tetangganya orang yang penuh dengan kekerasan dan agresif.
"Kami takut dengannya karena Anda bisa tahu orang seperti apa dia hanya dengan melihatnya, dia tidak baik, tidak ramah, tidak sopan," kata Gutierrez, Selasa (3/9).
Ator senang menembaki binatang seperti kelinci pada malam hari. Pada Sabtu (31/8) lalu polisi menembak mati Ator setelah ia melakukan aksinya. Polisi mengatakan Ator mengalami kesulitan dalam hidupnya. Di malam ia melakukan penembakan, Ator dipecat dari pekerjaannya. Agen Khusus FBI Christopher Combs mengatakan setelah dipecat dari Journey Oifield Services, Ator menelepon saluran darurat 911 dan polisi setempat.
"Membuat pernyataan tidak karuan tentang kekejian yang ia rasa telah ia lalui," kata Combs.
Combs mengatakan penembakan ini tidak terjadi begitu saja. "Dia tidak bangun pada Sabtu pagi dan berjalan ke perusahaan dan lalu terjadi, dia datang ke perusahaan itu dalam keadaan bermasalah," kata Combs.
Lima belas menit setelah menelepon FBI, seorang petugas keamanan Texas mencoba untuk menghentikan Ator. Saat itulah Ator melepaskan tembakan dengan senjata otomatis AR-15 dari kaca jendela mobilnya.
Ia menakut-nakuti petugas keamanan tersebut dan membanjiri mobil yang lewat dengan peluru. Ia masuk ke dalam sebuah plaza dan membunuh pegawai pos AS lalu membajak truk pengantar suratnya.