Rabu 04 Sep 2019 15:29 WIB

Kerugian Meningkat 100%, Startup Kopi China Jual Ini

Penjualan aksesoris ala Starbucks itu diharapkan dapat menambah sumber pendapatan

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kerugian Meningkat 100%, Startup Kopi China Ini Akhirnya Niat Jual..... (FOTO: Kr-Asia)
Kerugian Meningkat 100%, Startup Kopi China Ini Akhirnya Niat Jual..... (FOTO: Kr-Asia)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta----Startup rantai minuman China, Luckin, berencana menjual tumbler (botol tak bergagang) seperti Starbucks. Untuk mewujudkan hal itu, perusahaan tersebut menggandeng produsen termos di Zheijang dan produsen botol Haers di Negeri Tirai Bambu.

Kerja sama mereka akan berlangsung selama tiga tahun. Lebih lanjut, produknya akan dijual melalui aplikasi Luckin, 3 ribu toko luringnya, dan juga toko daring di Tmall dan JD.com, menurut Haers. 

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi terhadap JD.com, Selasa (3/9/2019), perusahaan itu telah memasang produk tumbler, mug, termos, hingga tas jinjing. Harganya berada di kisaran 53 ribu yuan hingga 139 ribu yuan.

Baca Juga: Meski Raup Laba Ratusan Juta, Rugi Saingan Starbucks Ini Justru Naik 100%

Penjualan aksesoris ala Starbucks itu diharapkan dapat menambah variasi sumber pendapatan Luckin, sebab perusahaan itu masih mencatatkan kerugian signifikan walaupun pendapatannya cukup besar

Luckin Coffee membukukan total pendapatan bersih sebesar RMB870 juta (US$126,7 juta) pada kuartal II 2019, naik hingga 698% dalam pendapatan tahunan (YoY).

Namun, perusahaan masih mengalami kerugian bersih hingga RMB681,3 juta, meningkat lebih dari 100% dari RMB333 juta pada kuartal II 2018. Sebagian kerugian berasal dari biaya penjualan dan pemasaran, mencapai RMB390,1 juta, meningkat 119,1% (YoY).

Banyak perusahaan kopi, seperti Starbucks dan Stumptown Coffee, memiliki jajaran produk dengan merek dagang sendiri. Hal tersebut tentunya menambah pendapatan di luar bisnis inti perusahaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement