Rabu 04 Sep 2019 06:06 WIB

Keluar dari Facebook Vietnam, Sosok Perempuan Ini Ditunjuk Jadi Bos Go-Viet!

Produk yang inovatif dan berdampak terhadap kehidupan orang lain menjadi alasannya.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Keluar dari Facebook Vietnam, Sosok Perempuan Ini Ditunjuk Jadi Bos Go-Viet!. (FOTO: Kr-Asia)
Keluar dari Facebook Vietnam, Sosok Perempuan Ini Ditunjuk Jadi Bos Go-Viet!. (FOTO: Kr-Asia)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Go-Viet menunjuk Christy Trang Le sebagai CEO-nya, setelah dua eksekutifnya mengundurkan diri. Christy memiliki nama besar di komunitas teknologi dan kewirausahaan Vietnam, bahkan ia sempat menjabat sebagai CEO Facebook di negara tersebut.

Tak cukup menjadi CEO saja, ia dan sang suami, Sonny Vu berkolaborasi mendirikan startup produk elektronik harian konsumen, yakni Misfit Wearables. Startup itu bahkan diakuisisi oleh produsen fesyen besar Amerika Serikat (AS) dengan harga akuisisi 260 juta dolar AS.

Tentunya, ia mengalami transisi ketika "pindah" dari Facebook ke Go-Viet, membuatnya harus menyesuaikan diri di beberapa aspek pekerjaannya. "(Yang saya lakukan sekarang) lebih rumit, tetapi juga lebih menarik," kata Christy, dikutip dari Kr-Asia, Selasa (3/9/2019).

Baca Juga: Ratusan Pengemudi Go-Viet Protes Skema Poin Baru

Menurutnya, kombinasi bisnis daring dan luring di Go-Viet membuatnya harus lebih sering pergi ke kantor, bahkan menemui para mitra di lapangan. Sebab, ekosistem perusahaan berbagi tumpangan afiliasi Go-Jek itu sangat bergantung dari kombinasi kreativitas aplikator, komunitas pengguna, juga mitranya.

Perempuan itu bercerita, "Dulu, saya hanya duduk di depan laptop dan bekerja dari mana saja. Kini, saya harus lebih sering berada di jalan dan pergi ke kantor untuk terhubung dengan anggota tim."

Produk yang inovatif dan berdampak terhadap kehidupan orang lain menjadi alasan Christy bergabung dengan Go-Viet. Karena itu, walaupun dua petingginya hengkang dari perusahaan itu, ia tak ragu untuk mengisi posisi tersebut.

"Saya percaya platform yang sedang dibangun Go-Viet yang dapat membuka peluang pendapatan berkelanjutan untuk pekerja nirformal di Vietnam. Apa lagi yang bisa lebih bermakna dari itu?" imbuhnya.

Baca Juga: Go-Viet Kuasai 35% Pasar Transportasi Online Roda 2 di Vietnam

Go-Viet telah menghubungkan 70 ribu UMKM di layanan pengantaran makanan di negeri "mawar" itu. Layanan pengantaran barang pun sudah menerima jutaan pesanan sejak setahun lalu.

Pengangkatan Christy sebagai CEO bertujuan memperdalam penetrasi bisnis Gojek di Vietnam. Setelah beroperasi satu tahun di sana, Go-Viet telah mencatatkan 100 juta perjalanan, menurut perusahaan. Namun, Christy dan timnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk memperkuat posisi Go-Viet dalam melawan para pesaingnya di Vietnam, seperti Grab. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement