Selasa 03 Sep 2019 18:20 WIB

September, Pemprov DKI Uji Coba 1 Koridor Jalur Sepeda

Pemprov DKI Jakarta akan meluncurkan program Jakarta Ramah Pesepeda.

Jalur khusus sepeda tersedia di trotoar kawasan Senayan, Jakarta, Senin (7/1).
Foto: Republika/Prayogi
Jalur khusus sepeda tersedia di trotoar kawasan Senayan, Jakarta, Senin (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berupaya menpromosikan transportasi nonpolusi. Salah satunya adalah dengan bersepeda.

"(Transportasi) sepeda ini kita dorong bulan September, ini saya akan uji coba kan 1 koridor untuk jalur sepeda di Jakarta sehingga kami bisa luncurkan program Jakarta ramah pesepeda," kata Syafrin usai menghadiri diskusi "Sosialisasi Ganjil Genap di Jakarta untuk Mendukung Jakarta Bebas Polusi" di Universitas Indonesia Salemba, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca Juga

Syafrin mengatakan, sudah ada jalur sepeda di sembilan terminal di wilayah DKI Jakarta. Contoh jalur sepedanya, menurut Syafrin, ada di terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Grogol, Manggarai, lalu Pinang Ranti, dan Ragunan.

photo
Warga menggunakan sepeda melintas dijalur sepeda kawasan Diponegoro, Jakarta.

Menurut Syafrin, Pemprov DKI tengah berupaya menekan angka polusi udara di Jakarta. Ia berharap, pada 2025 polusi udara di Jakarta sudah menurun drastis.

"Dengan mengubah paradigma penanganan transportasi, kami berharap dan gubernur berharap di tahun 2025, udara Jakarta lebih baik," ujar Syafrin.

Selain menggalakan transportasi nonpolusi, Syafrin menyebut trotoar di sekitar Jakarta saat ini sedang diperlebar untuk meningkatkan angka pejalan kaki. Pembangunan trotoar diikuti dengan penyempitan jalan.

"Kenapa demikian? Karena kita harus ubah paradigma penanganan transportasi, jika ingin daya lingkungan Jakarta baik. Sekarang prioritas utama itu adalah pejalan kaki, itu transportasi yang paling ramah lingkungan, tak ada polutan yang dikeluarkan dengan jalan kaki. Makanya seluruh trotoar Jakarta kami perbaiki," kata Syafrin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement