CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Tim penyelamat gabungan melakukan penyisiran di sepanjang Pantai selatan Cianjur untuk menemukan jasad nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Ciwidig, Kecamatan Cidaun, Selasa (3/9/2019).
Pencarian hari kedua dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairut Polres Cianjur, anggota TNI AL dan puluhan nelayan. Proses ini sempat terkendala gelombang tinggi hingga siang menjelang.
AYO BACA : Perahu Diterjang Ombak, Satu Nelayan Cianjur Dilaporkan Hilang
Pencarian darat dilakukan dengan menyisir pantai sejauh beberapa kilometer dari lokasi tenggelamnya kapal yang ditumpangi tiga orang nelayan itu. Dua nelayan berhasil selamat dan satu orang dilaporkan hilang terbawa ombak
Kepala Regu Lapangan Basarnas Jawa Barat, Sahril, mengatakan upaya pencarian hari pertama dan kedua tidak dapat menggunakan perahu karena gelombang tinggi yang dapat mengancam keselamatan tim.
AYO BACA : Bus Jurusan Garut-Jakarta Terguling ke Sawah di Cianjur
"Pencarian difokuskan dengan menyisir pinggiran pantai dengan harapan jasad korban terbawa ombak ke pinggiran. "Kalau sudah memungkinkan tim akan melakukan penyisiran ke tengah untuk menemukan jasad korban," katanya.
Nelayan yang dilaporkan hilang merupakan warga Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Perahu yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak saat hendak menepi ke darat pada Senin (3/9/2019).
Perahu nelayan ikan Mutiara yang ditumpangi tiga orang nelayan tersebut dilaporkan terbalik dihantam ombak beberapa puluh meter sebelum sampai ke bibir Pantai Ciwidig, Cidaun.
Petugas gabungan dari Polsek dan Koramil Cidaun serta nelayan yang mendapat laporan, langsung melakukan pencarian. Mereka berhasil menemukan dua nelayan dalam keadaan selamat atas nama Jajang (40) dan Wildan (22) keduanya warga Desa Cidamar.
AYO BACA : Peternakan Ilegal di Cianjur Terancam Ditutup