REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dinilai layak menjadi salah satu UNESCO Global Geopark. Presiden UNESCO Global Geopark Network Guy Martini di Mataram, Selasa, mengatakan Gunung Tambora sebagai tempat yang menarik.
"Tambora memiliki universal value (nilai universal) sebagai sebuah geopark dan Tambora juga memiliki sejarah panjang yang berpengaruh pada sejarah dunia," ujarnya di sela-sela simposium internasional Asia Pasific Geopark Network (APGN).
Menurut Martini, dari film tentang Tambora yang dilihatnya saat diputar pada pembukaan simposium internasional Asia Pasific Geopark Network (APGN) sudah cukup memberikan gambaran awal bahwa Tambora layak untuk diusulkan kedalam Global Geopark Unesco. Meski demikian, ia mengakui belum memiliki cukup referensi terkait Tambora karena belum pernah berkunjung.
Martini sangat tertarik dengan Tambora setelah mendengar usulan dan argumentasi delegasi yang mengusung Tambora sebagai Global Geopark. Pihaknya berniat untuk segera mengunjunginya.
Ketua Delegasi Geopark Tambora, Ridwansyah, menyatakan optimismenya bahwa Tambora bakal dapat ditingkatkan menjadi Global Geopark. Ia mnenjelaskan, Tambora memiliki sejarah yang panjang terhadap peradaban dunia dan kaya secara fisik.
"Selain itu, ada 10 geosites berupa savana dan keanekaragaman hayati dan kultur," ungkapnya.
Gunung Tambora
Sejauh ini, menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB itu, baru dua geopark, yakni Belitung dan Kaldera Toba yang sudah diusulkan. Menurut Ridwansyah, pihaknya terus melakukan lobi dan pendekatan pada tim UNESCO Global Geopark selama simposium berlangsung.
"Apalagi ada sebagian peserta APGN berencana untuk datang langsung berkunjung ke Tambora untuk melihat langsung ke Tambora," kata Ridwansyah.
Tambora sudah masuk dalam Geopark Nasional. Bahkan, Gunung Tambora oleh Pemerintah Provinsi NTB ditetapkan kedalam kawasan Samota (Saleh, Moyo, Tambora).
Konsep ini sebagai upaya konservasi dalam mempertahankan ketiga kekayaan alam tersebut selain dari sisi pengembangan kawasan bagi pulau Sumbawa. Hal ini sebagai kriteria penilaian lain dari terpilihnya geopark untuk masuk kedalam usulan Global Geopark UNESCO.