Rabu 04 Sep 2019 00:57 WIB

Kejakgung Harapkan Johanes Jadi Salah Satu Pimpinan KPK

Johanes Tanak menjadi satu-satunya capim KPK dari kejaksaan yang lolos 10 besar.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) KPK disaksikan Ketua Pansel Yenti Garnasih (kedua kanan) di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/9/2019).
Foto: ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) KPK disaksikan Ketua Pansel Yenti Garnasih (kedua kanan) di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejaksaan Agung (Kejakgung) RI berharap salah satu calon pimpinan KPK yang berasal dari unsur kejaksaan dapat lolos menjadi salah satu komisioner. Satu jaksa bernama Johanes Tanak diketahui menjadi satu-satunya capim KPK dari unsur kejaksaan yang lolos seleksi 10 besar.

"Urusan saya adalah kita beri nama calon yang menurut kita baik dan kita berharap, satu, karena yang masuk satu, kita harap Johanes Tanak bisa lolos seleksi berikutnya," kata Wakil Jaksa Agung Arminsyah saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (3/9).

Baca Juga

Arminsyah memastikan, Johanes Tanak tidak memiliki catatan buruk. Ia menjamin, seluruh jaksa yang sebelumnya diikutkan dalam seleksi capim KPK pun tak memiliki catatan buruk saat bekerja di Korps Adhyaksa.

Dari tiga jaksa yang mengikuti seleksi calon pimpinan KPK, hanya satu yang berhasil sampai ke meja Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah diseleksi oleh panitia seleksi (Pansel). Selanjutnya, Komisi Hukum DPR RI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada pimpinan KPK tersebut untuk dipilih lima komisioner.