Rabu 04 Sep 2019 00:37 WIB

Warga Keluhkan TPA Ilegal di Tangsel

Sampah yang menumpuk dan membentuk gunungan aromanya telah menganggu warga.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Andi Nur Aminah
Tumpukan sampah (ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Tumpukan sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Warga mengeluhkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ilegal yang mengeluarkan bau busuk. Sampah yang menumpuk dan membentuk gunungan telah membuat warga resah, di wilayah Pamulang Barat, Tangerang Selatan, Selasa (3/9)

Dodo (45) warga sekitar TPA itu mengatakan, TPA ilegal di sini memang sering digunakan. Awalnya warga sekitar yang membuang di situ. Kemudian masyarakat dari luar ikut membuang sampah di TPA ilegal.

Baca Juga

Mereka paham ini bukan TPA, namun hingga saat ini masih saja masyarakat membuang sampah di area tersebut. “Sampahnya sudah menggunung, kemarin pas hujan bau busuknya keluar, kadang baunya sampai lama banget enggak hilang," ujarnya.

Letak TPA ilegal berdekatan dengan rumah warga dan Sekolah Dasar Negeri Pamulang 02. Dikhawatirkan aroma bau busuk mengganggu aktivitas masyarakat. Disamping itu, pencemaran udara yang disebabkan oleh sampah dapat memberikan dampak buruk kesehatan. “Apalagi, dekat rumah warga. Ada sekolah juga. Kasian kalau udara di sini kayak gini,” kata Dodo.

Dodo mengatakan, beberapa kali Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan meninjau lokasi. Belum ada tindakan dari mereka, lantaran masyakarat masih membuang sampah di area tersebut.

Menurut anggota DPRD Tangsel, Rizki Jonis banyaknya TPA ilegal diakibatkan kurangnya pengelolaan sampah yang terdapat di TPA. Ditambah minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki pemerintah daerah. Seperti pembukaan lahan, penambahan truk sampah dan pengelolaan yang baik. “Truk pengangkut sampah kurang, TPA sampah juga masih kurang,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement