Rabu 04 Sep 2019 05:10 WIB

Anies Minta Wali Kota Jakut Penataan Kawasan Pesisir

Jakarta Utara diharapkan menjadi tujuan wisata bahari.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan strategi ketahanan Jakarta.
Foto: Republika/Adam Maulana Sarja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan strategi ketahanan Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, melantik dan memimpin pengambilan sumpah jabatan Wali Kota kota administrasi Jakarta Utara Pemprov DKI Jakarta Sigit Wijatmoko di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/9). Anies berharap Wali kota yang baru, Sigit mampu menata kawasan pesisir di Jakarta Utara.

Sigit Wijatmoko sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan Wali Kota Jakarta Utara sebelumnya dijabat oleh Syamsuddin Lologau yang memasuki masa pensiun per 1 September lalu dan digantikan oleh Pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Utara diisi oleh Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim sejak 30 Agustus lalu.

Anies berharap pejabat yang dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Utara meneruskan sehingga lebih berdaya dalam memberikan layanan kepada seluruh masyarakat di sana. Sebab Jakarta Utara memiliki masalah lingkungan hidup yang cukup kompleks, juga masalah sosial yang tidak sederhana.

"Karena itu, pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh Wali Kota Jakarta Utara supaya dioptimalkan," ujar Gubernur Anies.

Anies menyebut selama ini program penataan Jakarta Utara sudah disiapkan, sedangkan aspek eksekusi akan membutuhkan komunikasi, akan membutuhkan kolaborasi dengan seluruh komponen. Dan yang tidak sederhana adalah jaringan tantangan transportasi yang membentuk hub simpul perhubungan laut yang punya implikasi sangat besar.

"Kita menginginkan Jakarta Utara benar-benar kawasan pesisir yang memungkinkan pengembangan transportasi secara besar. Saya berharap kepada Wali Kota Jakarta Utara yang dilantik secara serius memanfaatkan aspek ini," ujar Gubernur Anies.

Anies menuturkan kehadiran Wali Kota baru dibutuhkan untuk mengawasi beberapa pembangunan strategis yang sedang berlangsung di daerah Jakarta Utara, seperti sistem pengelolaan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF), maupun Stadion bertaraf internasional sebagai rumah bagi tim sepak bola Persija.

Anies juga menyatakan Wali Kota baru harus siap mengentaskan permasalahan pendidikan dan kesehatan bagi pembangunan masyarakat di Jakart Utara. Di sisi lain, Jakarta Utara adalah kawasan awal mulanya Jakarta. Bermula dari pesisir dan akhirnya meluas seperti sekarang.

"Saya berharap saudara bisa menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan wisata bahari, kawasan wisata internasional di wilayah Jakarta Utara," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement