REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Christian Eriksen berharap dapat memutuskan masa depannya sendiri layaknya bermain game Football Manager. Harapan tersebut diungkapkan setelah gelandang Tottenham Hotspur itu gagal pindah ke Real Madrid.
Padahal, pemain internasional Denmark tersebut telah mempertimbangkan untuk pergi dari London musim panas kali ini. Eriksen memang sedang menjalani tahun terakhir dari kontraknya dan akan memiliki kebebasan untuk memilih klub baru di Eropa pada 1 Januari mendatang.
Hal tersebut sebelumnya dilakukan oleh pemain Arsenal Aaron Ramsey, yang memutuskan untuk pindah ke Juventus. ''Saya berharap dapat memutuskan seperti di dalam Football Manager. Tapi sayangnya saya tidak bisa,'' kata Eriksen dikutip dari Sky Sports, Rabu (4/9).
Menurut Eriksen, dalam sepak bola, seorang pemain tidak akan tahu apa yang terjadi di kemudian hari. Banyak hal yang masuk ke dalam permainan, yang membuatnya sulit untuk menjernihkan pikiran. Untuk mengatasinya, ia mengaku tak banyak membaca pemberitaan oleh media. Walaupun, ia mengakui terus dihujani rumor dalam beberapa tahun terakhir.
''Tapi jelas itu sudah semakin mengerucut tahun ini karena kontrak saya sudah hampir habis. Saya tahu banyak orang tertarik di mana saya akan bermain (selanjutnya),'' ungkap Eriksen.
Kondisi ini tentu merugikan Tottenham. Sebab, Spurs akan kehilangan pemain bernilainya itu secara gratis. Padahal, jika menjualnya ke Real Madrid, klub asal London itu bisa mendapatkan dana segar untuk membeli pemain baru.