Kamis 05 Sep 2019 01:11 WIB

Kota Bogor Bakal Terapkan Sistem Kabel Bawah Tanah

Kabel di atas selain kurangi estetika kota, terkadang membahayakan pengguna jalan.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

BOGOR, AYOBANDUNG.COM--Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan pihaknya berencana menata ulang kabel jaringan atas di Kota Bogor dengan memindahkannya menggunakan sistem kabel bawah tanah. 

Konsep penataan tersebut kedepan tak hanya jaringan kabel telekomunikasi saja, melainkan digabung dengan jaringan listrik dan gas.

"Kabel yang berada di atas selain mengurangi estetika kota, terkadang membahayakan pengguna jalan ketika melintang, terputus ataupun terjadi permasalahan. Kabel-kabel jaringan atas yang sering ditemukan melintang terjuntai ke jalan raya banyak dikeluhkan warga. Pemerintah akan mencoba menata itu," ujar Dedie, Rabu (4/9/2019).

Dalam waktu dekat, lanjut Dedie, ia akan mendata kembali para pengguna jaringan kabel atas yang ada di Kota Bogor. Pihaknya juga akan memanggil dan mengumpulkan pihak-pihak yang menggunakan kabel jaringan atas agar dialihkan menggunakan sistem jaringan kabel bawah tanah.

"Untuk solusi jangka pendek, penataan kabel jaringan atas akan kami panggil pihak-pihak terkait. Sedangkan untuk solusi jangka panjangnya, kita akan coba dengan menggunakan sistem penataan jaringan utilitas terpadu bawah tanah atau ducting utility," katanya.

Untuk merealisasikannya, Pemkot Bogor akan terlebih dahulu mempelajari sistem penataan jaringan terpadu tersebut agar disesuaikan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara untuk memformulasikannya, sejauh ini Pemkot Bogor sedang mempelajari Peraturan Pemerintah (PP) nomor 28 tahun 2018 tentang Kerjasama Daerah. Rencananya, sistem jaringan kabel bawah tanah akan dikerjakan oleh pihak ketiga. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement