Rabu 04 Sep 2019 15:00 WIB

Thabit Ibnu Qurra Si Jenius Pendiri Ilmu Keseimbangan

Thabit Ibnu Qurra dilahirkan di Harran, Turki

Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Ilmuwan Muslim
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Ilmuwan Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ilmuwan Muslim terpandang di zaman kekuasaan Dinasti Abbasiyah ini dikenal sebagai ahli matematika. Menurut JJ O’Connor dan EF Robertson, matematikus Muslim dari abad ke-9 M itu telah berjasa dalam meletakkan dasar-dasar matematika modern. Ia memainkan peran penting dalam penemuan hitungan integral, geometri analitik, dalil trigonometri lingkaran, serta konsep angka-angka riil.

“Dalam ilmu mekanik, dia adalah seorang pendiri ilmu statika (ilmu keseimbangan),” ujar O’Connor dan Robertson dalam tulisannya tentang biografi sang ilmuwan.

Si jenius dari Harran, Mesopotamia (Turki), itu pun menguasai ilmu astronomi. Dalam bidang luar angkasa ini, sejarah mencatatnya sebagai salah seorang pembaru pertama terhadap sistem ptolemeus.

Sang matematikus Muslim yang berotak encer itu bernama Thabit Ibnu Qurra. Nama lengkapnya, Thabit Ibn Qurra Ibn Marwan al-Sabi’al-Harrani. Ia Terlahir pada 836 M di Harran, Mesopotamia—sekarang Turki. Awalnya, dia adalah anggota sekte Sabian—kelompok penyembah bintang. Lantaran menuhankan bintang, anggota sekte ini sangat termotivasi untuk mempelajari astronomi.

Pada zamannya, sekte ini telah melahirkan sederet astronom dan matematikus berkualitas. “Sekte ini memiliki hubungan yang kuat dengan Peradaban Yunani, sehingga mengadopsi kebudayaannya,” papar O’Connor dan Robertson. Ketika Islam berkembang makin meluas, sekte Sabian yang awalnya berbahasa Yunani akhirnya berada dalam kekuasaan Dinasti Abbasiyah.

Perlahan namun pasti, anggota sekte Sabian pun mulai memeluk Islam. Mereka pun mulai menggunakan bahasa Arab mengganti bahasa Yunani. Sejumlah dokumen menyebutkan, di usia muda, Thabit berprofesi sebagai pedagang penukaran mata uang. Ini menunjukkan bahwa Thabit berasal dari keluarga berada dan berpengaruh di komunitasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement