REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Komite Sepak Bola Dunia FIFA secara resmi mengumumkan lambang atau logo Piala Dunia 2022 Qatar. Dalam logo yang berbentuk seperti angka delapan, menampilkan unsur budaya lokal dan mewujudkan visi sebagai salah satu acara olahraga sepak bola terbesar di dunia.
Beberapa logo pun bakal diproyeksikan ke sejumlah tempat penting di Doha, Qatar, seperti Pasar Budaya Amfiteater, dan Pasar Souq Waqif serta Benteng Al Zubara, yang merupakan situs warisan dunia.
Dikutip Four Four Two, Rabu (4/9) peluncuran resmi logo Piala Dunia 2022 Qatar bertepatan dengan HUT (Hari Ulang Tahun) Qatar dan juga dipamerkan di Menari Kuwait, Gedung Opera di Aljir, serta Raouche Rock di Beirut, pun Ibu Kota Irak, Baghdad.
Seperti yang diterangkan FIFA, desain logo itu merujudkan visi acara yang menghubungkan dan melibatkan seluruh dunia, sekaligus juga menampilkan elemen-elemen budaya Timur Tengah. "Kurva menukik logo ini mewakili undulasi bukit pasir gurun yang tak terputus. Digambarkan dalam angka delapan, sebagai pengingat dari delapan stadion yang akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2022," demikian pernyataan resmi FIFA.
Adapun, logo itu dianggap selaras dengan bentuk trofi Piala Dunia, yang berpadu dengan inspirasi dari selendang wol tradisional, yang sering dilingkarkan di tubuh masyarakat wilayah negara-negara teluk selama musim dingin.
"Adapun jenis hruf yang menyertai logo resmi tersebut, mengambil bentuk kaligrafi Arab tradisional dalam font kontemporer."
Untuk diketahui Piala Dunia 2022 merupakan kali pertama ajang sepak bola terbesar di dunia berlangsung di wilayah teluk dan menjadi kedua di Asia setelah Korea Selatan - Jepang pada 2002 silam. Nantinya, PD 2022 dimulai pada 21 November dan berakhir pada 18 Desember. Turnamen ini pun perdana dilakukan ketika musim dingin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika