REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia tercepat Asia Tenggara Lalu Muhammad Zohri akan mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar pada akhir September. Rencananya, ia akan berangkat ke Qatar pada 24 September.
Zohri akan turun pada nomor andalannya 100 meter. Dalam kejuaraan ini, Zohri hanya ditargetkan mempertahankan waktu terbaiknya, yakni 10,03 detik
Pelatih Zohri, Eni Nuraini ketika ditemui Republika.co.id, Selasa (4/9) di Stadion Madya Senayan Jakarta mengatakan, jeda waktu yang singkat dari kejuaraan sebelumnya yang diikuti Zohri membuat ia hanya ditarget mempertahankan waktu terbaik.
Pelari asal Nusa Tenggara Barat ini mampu menorehkan sejarah dengan catatan waktu 10,03 detik pada ajang Seiko Golden Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang, Mei lalu. Kejuaraan tersebut merupakan ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Catatan tersebut membuat Zohri lolos karena mencatatkan waktu di bawah limit yang ditentukan 10,05 detik.
"Jangan dipaksakan Zohri untuk berlari di bawah 10 detik karena dia masih muda. Peluang ada tetapi tidak dipaksakan secepatnya," kata Eni.
Untuk SEA Games 2019, Eni mengatakan belum memastikan Zohri turun atau tidak. Namanya masih terdaftar, tetapi Eni akan melihat kondisinya karena waktu pemulihannya belum maksimal.
"Kami fokus sekali di kejuaraan dunia, jadi minimal butuh waktu tiga bulan untuk recovery. Tetapi kami lihat nanti kondisinya seperti apa," ujar Eni.
Saat ini Zohri masih berlatih di Stadion Madya Senayan Jakarta. Menurut Eni, Zohri terus diarahkan untuk bisa fokus saat berlari. Menurut Eni, Zohri masih suka menengok jika ada suara yang memanggil namanya. Zohri diminta tak terpecah konsentrasinya dengan teriakan penonton di pinggir lintasan.
Untuk teknik start menurut Eni sudah lebih baik. "Start sudah lebih baik, meskipun masih harus terus ditingkatkan. Pertengahan dan akhiran juga sudah lebih baik," kata dia.
Untuk Olimpiade 2020 Tokyo Zohri ditargetkan sampai babak final. Dengan catatan waktu 10,03 detik, Eni berharapa target ke final bisa tercapai. Ia mengatakan, akan mengatur puncak penampilan Zohri saat Olimpiade 2020 Tokyo digelar.
"Sebelum ke Olimpiade 2020, Zohri akan diikutkan ke beberapa kejuaraan internasional tingkat dunia di Eropa. Selain itu juga ada latihan di luar negeri, biasanya ke Amerika Serikat atau Jepang," kata Eni. (Fitriyanto)