Bintang pop Spanyol, Joana Sainz García meninggal dunia setelah ledakan kembang api di atas panggung. Garcia tampil bersama grup Super Hollywood Orchestra pada Ahad (1/9) di Las Berlanas, Spanyol ketika insiden fatal itu terjadi.
Dalam sebuah cuplikan terlihat Gracia berada paling kanan saat girl band tersebut sedang bernyanyi. Tiba-tiba saja kembang api muncul dari bawah dan mengenai Grace. Alhasil Grace terjatuh dan meninggal seketika.
Garcia yang terjatuh berupaya dibangunkan sesama sahabat girl bandnya. Tragedi tersebut turut disaksikan ribuan mata yang hadir kala itu. Atas insiden tersebut manajemen menangguhkan pertunjukkan dan membubarkan penonton.
Baca Juga: Pembalap Prancis Anthoine Hubert Tewas di Sirkuit Spa Francorchamps
Garcia dilarikan ke Rumah Sakit Avila yang terdekat dengan lokasi konser. Namun, ia dinyatakan sudah tak bernyawa lagi.
“Atas nama agensi, Prone 1SL, yang mewakili Super Hollywood Orchestra, dan semua staf, musisi, dan artis kami, kami menyatakan belasungkawa kami yang paling tulus kepada keluarga, dan teman-teman atas tragedi yang berujung pada tewasnya rekan kami Joana,” ungkap promotor Isidro Lopez, Senin (2/9) seperti diberitakan People.
“Dia selalu menunjukkan perilaku teladan, baik pribadi maupun artistik, di samping kualitasnya sebagai manusia yang hebat. Kami akan selalu mengingatmu, Joana," tambah Isidro Lopez.
Kelompok orkestra, yang terdiri dari 15 penyanyi, musisi, dan penari, menutup festival empat hari di Las Berlanas. Isidro Lopez mengatakan, grup tersebut sebelumnya telah menggunakan teknik kembang api lebih dari 2.000 kali dalam pertunjukan mereka dan tidak pernah mengalami masalah. Ia menjelaskan, saat ini pihak kepolisian setempat sedang menyelidiki perusahaan pemasok bahan-bahan kembang api tersebut serta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini