REPUBLIKA.CO.ID, YALA -- Pemerintah Thailand selama 10 tahun terakhir telah memberikan pelayanan ibadah haji dan umroh ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi secara gratis kepada umat Islam yang tinggal di Thailand bagian Selatan, yakni Provinsi Yala, Narathiwat dan Pattani.
"Layanan haji dan umrah gratis ini sudah diberikan sejak sepuluh tahun terakhir ini," kata Gubernur Provinsi Yala, Anusyit Tra’kulmu'thu'ta, Rabu (4/9). Untuk memudahkan umat Islam yang berangkat ibadah haji, pihaknya menyediakan penerbangan langsung dari bandara di Narathiwat karena ketiga provinsi tersebut saling berdekatan.
"Jadi, mereka bisa berangkat langsung dari Narathiwat. Sehingga, tidak harus ke bandara di Bangkok dan Bandara Hat Yai," katanya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan fasilitas beasiswa. Jadi ada bantuan untuk haji, umrah, beasiswa yang difasilitasi pemerintah. Jumlah penduduk di Provinsi Yala saat ini sekitar 530 ribu orang, dimana 85 persen di antaranya beragama Islam sedangkan sisanya beragama Budha.
Selain memberi kemudahan untuk berhaji dan umrah, pemerintah juga memberikan kemudahan izin untuk umat Islam membangun masjid. Bahkan, untuk pembangunan Masjid Agung Yala, Narathiwat dan Pattani pemerintah memberikan subsidi. Sementara untuk pembangunan masjid di kampung-kampung biasanya swadaya masyarakat.
Situasi dan kondisi di Provinsi Yala saat ini sangat kondusif dimana masyarakatnya hidup rukun dan berdampingan. Untuk itu, dia meminta kepada para pelajar dan mahasiswa yang tengah mengikuti pendidikan di Indonesia agar tidak memercayai informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
Wakil Ketua Majelis Ulama Yala Ustadz Nimu' Ma Kace membenarkan, jika pemerintah Provinsi Yala telah memberikan layanan gratis bagi umat Islam yang akan menjalankan ibadah haji dan umrah.
Menurut dia, setiap tahun total jamaah haji yang diberangkatkan mencapai 200 orang dan jamaah umroh sekitar 100 orang.