REPUBLIKA.CO.ID, MALAGA -- Nasib sial dialami mantan striker Leicester City, Shinji Okazaki. Belum genap sebulan bergabung di klub Spanyol, Malaga, Okazaki justru didepak keluar.
Kontrak Okazaki dibatalkan lewat kesepakatan bersama klub, tanpa memberikan alasan yang jelas soal pembatalan kontrak tersebut.
Bagaimana pun, Malaga tidak dapat mendaftarkan pemain internasional Jepang itu lantaran melewati batas gaji yang ditetapkan manajemen Malaga. Pemain berusia 33 tahun tersebut bergabung ke Malaga dengan status bebas transfer pada 30 Juli lalu. Okazaki menjadi pemain penting saat Leicester City memenangkan Liga Primer Inggris pada 2016.
''Saya tidak menyesali apapun selama saya menghabiskan waktu di sini, saya tidak akan pernah lupa,'' ujar Okazaki dikutip dari ESPN, Kamis (5/9).
Selama di Leicester, Okazaki mencetak 19 gol dari 137 pertandingan. Direktur Olahraga Malaga Jose Luis Perez Caminero saat mengumumkan kedatangan Okazaki mengatakan, Okazaki merupakan pemain yang mewah bagi timnya.
Bahkan, Caminero menyatakan Okazaki merupakan perekrutan pemain yang paling memuaskan selama berada di klub.
Sementara, fan Malaga mengekspresikan kemarahan karena buruknya manajemen klub. Bahkan fan meminta ganti rugi pada klub karena sudah mengeluarkan uang 70 euro untuk membeli jersey nomor 23 milik Okazaki.
Klub pun akhirnya mempertimbangkan kompensasi kepada fan. Klub kemungkinan akan menghabsikan dana 21 ribu euro, dengan perkiraan 300 jersey yang sudah terjual.