Kamis 05 Sep 2019 13:30 WIB

Wagub Jabar Minta Lulusan Perguran Tinggi Siap Mental

Keilmuan para lulusan perguruan tinggi bisa bermanfaat untuk masyarakat bangsa.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat diwawancara wartawan di Kota Tasikmalaya, Sabtu (24/8).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat diwawancara wartawan di Kota Tasikmalaya, Sabtu (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara Wisuda ke-63 Universitas Islam Nusantara (Uninus) di Bandung Convention Center (BCC), Kota Bandung, Kamis (5/9). Di hadapan 1.113 wisudawan dan wisudawati program sarjana, magister, dan doktor, Uu meminta mereka bisa menghasilkan karya dan jasa untuk bangsa dan negara.

Uu pun ngin, para lulusan perguruan tinggi, khususnya di Jawa Barat, menyiapkan mental dan keahliannya. "Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, saya mengucapkan terimakasih atas karya dan jasa Universitas Islam Nusantara yang hari ini telah melahirkan wisudawan dan wisudawati yang InsyaAllah mereka memiliki keilmuan dan keahlian," ujar Uu.

Baca Juga

Uu pun berharap, keilmuan para lulusan perguruan tinggi bisa bermanfaat untuk masyarakat bangsa, negara, bahkan agama di wilayah Jawa Barat. "Saya berharap para wisudawan dan wisudawati mampu berkarya dan berjasa, serta memanfaatkan ilmunya untuk membentengi negara kita," katanya.

Menurut Uu, persaingan kehidupan saat ini semakin ketat, sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk menghadapi tantangan pada masa depan. "Setelah diwisuda kita akan menghadapi persaingan yang sangat ketat, seleksi kehidupan yang semakin sulit. Oleh karena itu, siapkan mental dan hal yang lainnya untuk menghadapi kehidupan di masa yang akan datang," katanya.

Pada kesempatan ini, Uu pun berpesan agar generasi muda memiliki integritas, moral, dan akhlak. Karena, kesuksesan dalam hidup tidak hanya dilihat dari status, pangkat atau jabatan, serta gelar pendidikan saja.

"Seseorang bisa hebat, seseorang bisa dihargai bukan hanya karena ilmu, kepangkatan dan jabatan, tetapi yang paling dihargai karena memiliki moral, akhlak, dan integritas," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement