Kamis 05 Sep 2019 14:41 WIB

Dompet Dhuafa dan IMS Gelar Penghapusan Tato Gratis

Penghapusan Tato gratis ini merupakan bagian dari perayaan Tahun Baru Islam.

Rep: Rahma Sulistia/ Red: Agung Sasongko
Anak punk melakukan proses penghapusan tato saat memanfaatkan layanan hapus tato gratis di kolong jembatan stasiun tebet, Jakarta, Sabtu (18/5).
Foto: Republika/Prayogi
Anak punk melakukan proses penghapusan tato saat memanfaatkan layanan hapus tato gratis di kolong jembatan stasiun tebet, Jakarta, Sabtu (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Banyak cara dalam merayakan kedatangan tahun baru Islam khususnya di tahun baru 1 Muharram 1441 Hijriyah, yang jatuh pada 30 Agustus 2019 masehi. Salah satu rangkaian perayaan tahun baru Islam, Dompet Dhuafa bersama Islamic Medical Service (IMS) mengadakan penghapusan tato gratis.

Penghapusan tato ini diberikan gratis kepada warga binaan salah satu lapas di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, yakni di Lapas Kembang Kuning. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari pada 4-5 September 2019, dengan jumlah peserta mencapai 101 warga binaan yang sangat antusias.

Baca Juga

“Hari ini Dompet Dhuafa bersama IMS melakukan kegiatan tabligh akbar dan program hapus tato warga binaan Nusakambangan. Ini merupakan konsep hijrah yang kami lakukan untuk menyambut tahun baru Hijriyah,” ungkap Direktur Dakwah Dompet Dhuafa, Ustadz Ahmad Sonhaji, yang juga menjadi pengisi tausiyah dalam tabligh akbar di Lapas Kembang Kuning Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, Rabu (4/9).

Satu yang menjadi harapannya, bahwa bagian dari kebersamaan itu bisa menjadi upaya membangun perubahan diri di tahun yang baru 1441 H. Apalagi tato sebenarnya perbuatan yang dilarang dalam Islam sehingga hukumnya haram, dan mereka yang berhijrah mengaku ingin menghilangkan masa kelam yang tercap dalam tubuh mereka.

Konsep dari tabligh akbar Ustadz Sonhaji pun memang fokus pada hijrah, yang digelar di Masjid Lapas Kembang Kuning dan antusias dihadiri warga binaan. Mereka tampak menyimak dengan baik pesan teduh yang disampaikan Ustadz Sonhaji, kerap menyambut ucapan ‘aamiin’ dengan teriakan lantang, ketika Ustadz Sonhaji melafadzkan doa.

“Semoga Allah selalu mudahkan segala urusan kita, meridhoi dan menjaga setiap langkah kita, aamiin ya robbal alaamiin,” lantunan doa Ustadz Sonhaji sebelum tabligh dimulai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement