REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menjamin sistem kinerja keuangan yang dilakukan perseroan bersifat halal. Selama lima tahun terakhir, perseroan mampu melakukan pembenahan atau transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis digital.

Direktur SDM Pelindo I M Hamied Wijaya mengatakan pihaknya menerapkan sistem terbaru dalam melakukan transformasi SDM berbasis digital. Salah satunya, pengubahan sistem penggajian bagi setiap karyawan Pelindo I.

“Tidak mengurangi pendapatan mereka, nah yang kami peroleh (sistem penggajian) secara halal daripada selama ini punya proyek masing-masing,” ujarnya saat acara Seminar Mengelola Proses Improvement yang berdampak pada Pertumbuhan Bisnis dan Book Launch di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (5/9).

Menurutnya perseroan menjalankan sistem ini secara konsisten dan berkelanjutan. Diakui Hamied tidak mudah mengubah sistem manajemen karyawan yang sudah berada pada zona nyaman.

“Kesulitan awal bagi kami bagaimana menganggarkan BOD biaya pegawai 80 persen tapi tidak bisa direalisasi sepanjang individu tidak tercapai. Kalau dijalankan secara konsisten, ada gratifikasi maka akan hilang karena pegawai dapat tinggi 120 varibel, maka saling mendorong,” ucapnya.

Ke depan, lonjakan kinerja itu mendapat apresiasi luar dari publik, di antaranya tercermin dari serangkaian awards yang diterima PT Pelindo I daam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Pengelolaan HRD di BUMN juga menjadi benchmark bagi perusahaan lain. “Kami berharap BUMN lain bisa mengikuti cara kerja SDM kami,” ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika