Kamis 05 Sep 2019 17:49 WIB

Ribuan Pendukung Timnas Indonesia Mulai Padati SUGBK

Mereka tetap bersorak-sorai menyanyikan yel-yel dukungan untuk skuat Garuda.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pendukung timnas Indonesia mulai memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, jelang laga Indonesia kontra Malaysia, Kamis (5/9) malam WIB.
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Pendukung timnas Indonesia mulai memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, jelang laga Indonesia kontra Malaysia, Kamis (5/9) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang laga tim nasional Indonesia kontra Malaysia Kamis (5/9) pukul 19.30 WIB, penonton mulai memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta beberapa jam sebelum sepak mula.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, terlihat ribuan pendukung timnas Indonesia sudah berdatangan di depan stadion. Meski belum diizinkan masuk oleh penyelenggara, mereka tetap bersorak-sorai menyanyikan yel-yel dukungan untuk skuat Garuda.

Baca Juga

Anto, Andi, dan Nung merupakan merupakan segelintir pendukung yang optimistis timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal di laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G tersebut. 

"Pastinya Indonesia bermain menyerang sejak awal pertandingan," kata Anto di Kompleks GBK.

Ia berharap, Stefano Lilipaly dan Beto Goncalves menjadi duet bertaji pengancam gawang Harimau Malaya. Menurutnya, faktor kandang sangat berpengaruh pada performa tim di atas lapangan hijau.

"Prediksi saya timnas (Indonesia) bisa menang 3-0," ujar Andi menambahkan. 

Tiga pemuda asal Cirebon itu memanfaatkan jadwal senggang di tengah-tengah dinas luar kota untuk menonton sekaligus mendukung langsung tim kesayangannya. Tiba di Jakarta sejak Rabu kemarin, mereka tak ingin pulang ke kampung halaman dengan perasaan kecewa.

"Semoga bisa menang, saya percaya mereka bisa main bagus malam ini," ujar Nung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement