Kamis 05 Sep 2019 23:10 WIB

Pedagang Nasi Kapau Kramat Direlokasi demi Trotoar

Food Street Kramat yang khusus makanan khas Sumatera Barat sudah kosong.

Pejalan kaki melintas di depan lapak pedagang binaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pusat kuliner Sumatera Barat di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pejalan kaki melintas di depan lapak pedagang binaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pusat kuliner Sumatera Barat di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan relokasi terhadap pedagang Nasi Kapau di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Relokasi karena Pemkot Jakpus akan memperlebar trotoar di wilayah itu.

"Mereka direlokasi untuk mengikuti program pelebaran trotoar gagasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat melakukan kunjungan ke wilayah itu di Jakarta, Kamis (5/9).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Pemkot Jakpus telah memberikan surat pemberitahuan dan rapat bersama camat dan lurah setempat untuk sosialisasi sebagai bagian dari prosedur standar. "Kita juga tidak semena- mena," kata Irwandi.

Ia menyebutkan, para pedagang nasi kapau tersebut diminta untuk mengosongkan kios dagangannya paling lambat Kamis ini untuk segera dibongkar.

Berdasarkan pantauan pada pukul 13.00 WIB seluruh kios yang berada di Food Street Kramat yang biasa ramai dengan aktivitas jual beli makanan khas Sumatera Barat sudah kosong dan sepi. Beberapa pedagang masih ada yang memindahkan barang- barang yang ada di kiosnya ke atas motor roda tiga.

Tidak ada kericuhan dalam proses pemindahan barang-barang oleh 28 pedagang yang ada di area binaan Dinas UKM DKI Jakarta tersebut. Para pedagang yang masih ada di lokasi sempat berbincang dengan Irwandi mengenai tempat relokasi yang terletak di belakang tempat mereka berjualan sebelumnya.

Rencananya para pedagang makanan khas Sumatera Barat itu akan melakukan kerja bakti membersihkan daerah relokasi sehingga para penjual akan menutup layanannya hingga Ahad (8/9) mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement