Jumat 06 Sep 2019 03:21 WIB

Dakota Fanning Dikritik Perankan Pengungsi Muslim

Film Dakota Fanning Sweetness in the Belly diadaptasi dari novel berjudul sama.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Dakota Fanning
Foto: EPA
Dakota Fanning

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Dakota Fanning mendapatkan kritik dari beberapa pihak atas perannya sebagai pengungsi Muslim kulit putih dalam sebuah film baru. Dalam Sweetness in the Belly, dia memerankan seorang pengungsi anak yang dibesarkan sebagai seorang Muslim setelah ditinggalkan di Ethiopia oleh orang tuanya.

Gambar dan klip pertama dari film yang diadaptasi dari novel Camilla Gibb tahun 2005 dengan judul yang sama disambut dengan kritik di media sosial pada hari Rabu (4/9). Banyak pengguna Twitter yang mempertanyakan mengapa Fanning akan berperan dalam peran tersebut.

Baca Juga

Peran itu, menurut warganet, seharusnya diberikan kepada wanita kulit berwarna atau seseorang yang memiliki pengalaman menjadi pengungsi. Atas kritik tersebut, Fanning pun menanggapi Instagram Stories.

"Hanya untuk mengklarifikasi. Dalam film baru yang saya ikuti, Sweetness in the Belly, saya tidak berperan sebagai wanita Ethiopia. Saya berperan sebagai seorang wanita Inggris yang ditinggalkan oleh orang tuanya pada usia tujuh tahun di Afrika dan dibesarkan sebagai seorang Muslim," ujar Fanning.

Menurut pemeran Once Upon a Time in Hollywood ini, karakternya bernama Lilly. Dia melakukan perjalanan ke Ethiopia dan terjebak dalam pecahnya perang saudara, kemudian dikirim pulang ke Inggris, tempat dia berasal yang tidak pernah dikenalinya.

"Film ini sebagian dibuat di Ethiopia, disutradarai oleh seorang pria Ethiopia (Zeresenay Berhane Mehari) dan menampilkan banyak wanita Ethiopia. Merupakan kehormatan besar untuk menjadi bagian dari menceritakan kisah ini," kata artis berusia 25 tahun ini, dikutip dari The Independent, Jumat (6/9).

Film Sweetness in the Belly juga dibintangi oleh Wunmi Mosaku, Kunal Nayyar, Yahya Abdul-Mateen II. Film ini akan tayang perdana akhir bulan ini di Toronto Film Festival.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement