REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT - Kondisi kabut asap akibat kebakaran lahan di Sampit, Kalimantan Tengah, semakin parah. Kondisi tersebut sangat mengganggu masyarakat.
"Pagi ini jarak pandang di sekitar Bandara H Asan hanya 50 meter," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Haji Asan Sampit Nur Setiawan di Sampit, Jumat (6/9).
Pantauan di lapangan sekitar pukul 06.00 WIB, kabut asap semakin parah mengakibatkan jarak pandang sangat pendek. Di beberapa lokasi kawasan dalam kota seperti Jalan HM Arsyad dan Sudirman dan Achmad Yani, jarak pandang hanya berkisar 10 hingga 20 meter.
Kawasan Sungai Mentaya juga diliputi asap tebal. Bahkan kawasan seberang sungai tidak terlihat lantaran tertutup tebalnya asap kebakaran lahan.