Jumat 06 Sep 2019 14:31 WIB

Turki akan Hancurkan Pabrik Bir Lalu Dirikan Masjid Megah

Pabrik bir Bomonti adalah pabrik bir modern pertama di Turki.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Pabrik Bir Bomonti
Foto: theculturetrip.com
Pabrik Bir Bomonti

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL – Tempat industri bir modern pertama di Turki akan dihancurkan lalu diganti sebuah masjid. 

Seorang arsitek terkemuka Istanbul mengatakan kepada Reuters pada Rabu (4/9), bahwa pabrik bir akan diganti setelah tempat tersebut diserahkan kepada otoritas agama di negara tersebut.

Baca Juga

Anggota Dewan Arsitek Istanbul yang meminta tidak disebutkan namanya itu mengatakan, bahwa Dewan konservasi Istanbul telah menyetujui penyerahan Pabrik Bir Bomonti kepada Direktorat Urusan Agama atau disebut Diyanet awal pekan ini.

Pabrik bir bersejarah itu dibangun pada 1890 dan ditutup satu abad kemudian. Pabrik ini adalah salah satu situs industri awal paling penting di Istanbul, yang ditunjuk sebagai aset budaya yang dilindungi pada 1998. 

"Struktur bangunan ini sangat penting. Membawa Anda ke masa lalu. Ini lebih dari sekadar warisan arsitektur. Pabrik Bir Bomonti sangat istimewa," kata arsitek tersebut, dilansir di Ahval, Jumat (6/9).

Dia mengatakan, Diyanet berencana untuk membangun sebuah masjid di situs tersebut. Selain masjid, akan ada tempat kediaman dan ruang pameran.

Bagian dari kompleks pabrik dihancurkan sekitar 10 tahun lalu untuk membangun sebuah hotel. Sementara bangunan lain dijual dan dibangun kembali menjadi Bomontiada, sebuah kompleks yang di dalamnya ada kafe, restoran dengan tempat pembuatan bir dan klub malam.

Sementara itu, sang arsitek mengatakan Departemen Keuangan memiliki bangunan yang tersisa. Pada 2017, mereka meminta Diyanet untuk mengembangkan proposal untuk situs tersebut.

Pada Juni lalu, Dewan Konservasi menyetujui proyek yang dibuat Halil Onur, arsitek yang sama di belakang rencana untuk mengganti Gezi Park di Istanbul dengan sebuah bangunan bergaya Ottoman. Hal ini memicu protes besar-besaran.

Visi Onur tentang Bomonti mencakup pembongkaran beberapa bangunan dan pembangunan fasilitas baru. Arsitek tersebut mengatakan, bahwa izin pembongkaran belum dikeluarkan. 

Di sini, dia mengatakan kesatuan insinyur dan arsitek di negara itu berencana untuk mengambil tindakan hukum guna mencegah pembongkaran bangunan pabrik bir tersebut.  

"Peradilan biasanya terlambat untuk menghentikan implementasi itu. Yang diperlukan adalah pemerintah daerah dan masyarakat Istanbul menghentikan praktik yang keliru ini," kata dia. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement