Sabtu 07 Sep 2019 00:43 WIB

Kualitas Udara Palangka Raya tidak Sehat

Beberapa hari terakhir kabut asap tebal menyelimuti kota Palangka Raya

Red: Esthi Maharani
Foto udara di Kota Palangka Raya yang diselimuti kabut asap di Kalimantan Tengah, Jumat (26/7/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Foto udara di Kota Palangka Raya yang diselimuti kabut asap di Kalimantan Tengah, Jumat (26/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kepala UPT Laboratorium, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangka Raya, Bowo Budiarso menyebut kualias udara di Kota Palangka Raya masuk kategori tidak sehat.

"Dari kelima parameter kualitas udara yang ada, nilai partikulat meter (PM) 10 masuk angka 130 yang artinya kondisi udara masuk kategori tidak sehat," kata Bowo, Jumat (6/9)

Namun, lanjut dia, untuk keempat parameter kualitas udara lainnya yang meliputi sulfur dioksida (SO2), karbon dioksida (CO2), ozone (O3) dan nitrogen oksida (No2) masih masuk kategori sehat.

"Namun karena dari lima indikator itu terdapat satu saja yang angkanya di atas ambang batas sehat, maka status udara yang diberlakukan yang melebihi batas itu. Syarat udara sehat kelima indikator harus masuk standar nilai," katanya.