Sabtu 07 Sep 2019 02:41 WIB

Dua Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Gaza

Tentara Israel menyebutkan penembakan di Gaza untuk jauhkan demonstran

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rakyat Palestina menggelar demonstrasi di perbatasan Israel (ilustrasi)
Foto: AP
Rakyat Palestina menggelar demonstrasi di perbatasan Israel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Dua remaja Palestina dihadang oleh Israel dalam bentrokan baru di sepanjang perbatasan Gaza pada Jumat (6/9). Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina di Gaza menyebut dua remaja itu tewas ditembak tentara Israel di daerah kantong warga Palestina yang dikuasai Hamas itu.

Seorang remaja yang tewas bernama Ali al-Ashqar berusia 17 tahun. "Ia ditembak di leher oleh tentara Israel di sepanjang pagar perbatasan timur Jabalia di Gaza utara," kata seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina dilansir AFP, Jumat (7/9).

Baca Juga

Sedangkan remaja kedua tewas ditembak di area perut, di timur Kota Gaza, lanjut kata jurubicara itu. Anak remaja yang tewas kemudian dikenal sebagai Khaled al-Rabaee, berusia 14 tahun.

Dihubungi oleh AFP, tentara Israel menolak mengomentari keadaan di sekitar salah satu kematian itu. Namun dalam sebuah pernyataan, dikatakan sekitar 6.200 "perusuh dan demonstran" telah berkumpul di lokasi-lokasi di sepanjang perbatasan.

Israel mengklaim tembakan itu untuk menghindari demonstran melemparkan bom molotov dan alat peledak kepada pasukan. Tembakan itu juga mencegah warga Palestina mendekati pagar. Pemerintah dan warga Palestina telah sering mengadakan protes mingguan yang keras di sepanjang pagar perbatasan yang dibentengi sejak Maret 2018.

Para pengunjuk rasa menyerukan agar Israel mengakhiri pengepungan yang melumpuhkan kehidupan warga Gaza serta menuntut hak untuk kembali ke tanah tempat keluarga mereka melarikan diri pada tahun 1948, yang sekarang berada di dalam Israel.

Israel mengatakan mengembalikan tanah itu sama artinya dengan kematian negara Yahudi dan menuduh penguasa Islam Hamas di Gaza menggunakan protes sebagai kamuflase serangan. Setidaknya 308 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel di Gaza sejak protes dimulai, mayoritas selama demonstrasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement