Sabtu 07 Sep 2019 04:59 WIB

Pertamina HE Bidik Potensi Migas di Area Perbatasan Kaltara

Salah satu wilayah berpotensi migas di Kaltara adalah Tarakan Basin

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas mengamati penyelesaian instalasi anjungan lepas pantai Pertamina Hulu Energi (PHE) 24 di Lepas Pantai Perairan Madura, Jawa Timur, Rabu (12/10).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Petugas mengamati penyelesaian instalasi anjungan lepas pantai Pertamina Hulu Energi (PHE) 24 di Lepas Pantai Perairan Madura, Jawa Timur, Rabu (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Hulu Energi (PHE) berupaya optimal memburu cadangan migas baru mengingat makin meningkatnya kebutuhan minyak dan gas bumi (migas). Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar menyebut PHE sejauh ini Indonesia masih memiliki potensi migas, salah satunya di Tarakan Basin.

Abdul Mutalib menyampaikan potensi Cekungan Tarakan yang berada di Kalimantan bagian Utara akan bisa dioptimalkan dengan kerja keras dan teknologi baru.

Baca Juga

“Potensi yang ada di Tarakan Basin memiliki potensi lebih dari 2 BBOE atau milyar oil ekuivalen. Dimana sebagian dari potensi ini dimiliki oleh PHE dengan 4 Wilayah Kerja (WK) operator, yaitu PHE Nunukan , JOB Simenggaris, PHE Maratua dan East Ambalat," ujar Abdul Mutalib, dalam keterangannya, Jumat (6/9).

Penemuan sumur migas Parang-1 di Blok Nunukan, yang memiliki potensi cadangan sebesar 221 MMBOE menjadikan Blok Nunukan sebagai salah satu dari 10 penemuan migas terbesar di dunia.

Abdul Mutalib menambahkan, selain potensi cadangan yang cukup besar, ada hal yang menarik dan challenging bila bicara mengenai Cekungan Tarakan.

“Lokasinya berada di area perbatasan Indonesia dan Malaysia,sehingga bila Pertamina berhasil mengeksplorasi area ini tentu memperkuat otoritas politik Indonesia,” tegasnya.

Di sisi lain, pengembangan wilayah luas 68.000 km2 ini akan memberikan multiplier effect positif bagi perekonomian serta sosial masyarakat."Singkat kata Cekungan Tarakan, adalah sebuah harapan besar Indonesia, dan harapan besar eksplorasi,” imbuhnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement