REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Soundrenaline ke-17 segera berlangsung di Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung, Bali, pada 7-8 September 2019. Mulai sore nanti, puluhan musisi tampil di panggung A Stage, Celebration Stage, All Time Stage, dan Creators Stage.
Ajang musik yang mengusung tema "The Spirit of All Time" itu menghadirkan berbagai kolaborasi seru antarmusisi. Kurator musik Soundrenaline 2019 Widi Puradiredja mengatakan, kolaborasi berlangsung di antara musisi lintas genre dan generasi.
"Mereka ingin memberikan energi dan karya terbaik untuk merayakan Soundrenaline yang selalu menjadi ruang untuk berekspresi dan menginspirasi," ujar Widi yang juga merupakan penabuh drum Maliq & D'Essentials.
Salah satunya, Maliq & D'Essentials berbagi panggung dengan tiga musisi lintas genre. Band tampil bersama Indra Lesmana, Rekti Yoewono "THE S.I.G.I.T", dan Tuan Tigabelas, di panggung A Stage pukul tujuh petang di hari pertama festival.
Masih di hari pertama, Seringai yang sudah lebih dari 10 kali tampil di Soundrenaline bakal membawakan hal baru. Grup musik metal itu akan menghentak panggung utama dengan iringan marching band di panggung A Stage selepas pukul 09.00 WITA.
Selanjutnya, ada trio multi-instrumentalis Fourtwnty pada hari kedua festival. Tampil di panggung A Stage di hari kedua, Fourtwnty akan membawakan deretan lagu bersama orkestra mini dengan aransemen baru yang hanya dimainkan di Soundrenaline.
Pada hari kedua, band Mocca menyajikan kolaborasi manis dengan penyanyi Ardhito Pramono. Setelah populer lewat live session di media sosial, kolaborasi mereka dibawa perdana ke panggung All Time Stage pukul 23:45 WITA.
Kejutan lain di perhelatan Soundrenaline tidak hanya berlangsung di antara musisi, tetapi juga dengan pengunjung. Beberapa musisi progresif akan secara tiba-tiba muncul dan mengajak penonton ngamen di area festival.
"Dengan instrumen musik sederhana, mereka akan berkeliling dan mengejutkan para pengunjung dengan penampilan yang penuh interaksi," kata Widi.