REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Gareth Bale menyelamatkan Wales dari rasa malu usai mencetak gol kemenangan 2-1 atas Azerbaijan dalam kualifikasi Piala Eropa 2020. Bale mencetak gol ke-32 untuk Wales enam menit sebelum laga berakhir.
Wales sebenarnya telah unggul lebih dulu di babak pertama saat Pavlo Pashayev mencetak gol bunuh diri. Namun Mahir Emreli menghukum kecerobohan tuan rumah saat menyamakan kedudukan di menit ke-58.
Azerbaijan yang berada di peringkat 109 dunia membuat Wales yang berperingkat 85 dunia mengalami kesulitan. Namun, sundulan Bale di menit 84 membawa tuan rumah unggul hingga akhir laga.
Pelatih Wales Ryan Giggs mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya. Sebab dalam pertandingan penting ini timnya seharusnya menang. Tapi kenyataannya justru Wales harus kesulitan untuk meraih tiga poin.
''Saya tidak senang di babak pertama, tidak main bagus, tidak menjalankan rencana pertandingan, banyak kesalahan, banyak pemain tampil kurang maksimal,'' ujar Giggs dikutip dari BBC, Sabtu (7/9).
Meskipun, Giggs juga bahagia dengan hasil akhir yang positif. Selain itu, ia juga senang dengan karakter permainan yang ditunjukkan timnya karena memang laga tersebut tidaklah mudah. Apalagi, sebelumnya Wales kalah dua kali beruntun oleh Kroasia dan Hungaria.
Oleh karena itu, tidak boleh ada kesalahan jika ingin lolos ke Piala Eropa 2020. ''Kami selalu bekerja keras,'' tegas Giggs.