Sabtu 07 Sep 2019 11:00 WIB

Gubernur BI Yakinkan Investor Jepang

Gubernur BI yakinkan investor Jepang kini saat tepat untuk investasi di Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
Foto: Humas BI
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakinkan investor Jepang bahwa saat ini adalah kesempatan yang baik untuk melakukan investasi di Indonesia. Ia mengungkapkan, setidaknya ada tiga alasan utama yang membuat kini adalah kesempatan yang baik untuk investasi di Indonesia.

"Pertama kondisi Indonesia masih tetap stabil di tengah berbagai tantangan perekonomian global," kata Gubernur BI dalam pertemuan dengan pelaku pasar keuangan dan investor di Tokyo, Jepang, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Hal itu, menurut Perry, tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap positif dan stabilitas sistem keuangan yang terjaga. Alasan kedua, komitmen kuat pemerintah untuk mengakselerasi reformasi struktural, termasuk di infrastruktur, industri, fiskal, hingga ekonomi dan keuangan digital.

"Ketiga, komitmen BI untuk berkontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia melalui bauran kebijakan," tutur Perry.

Pertemuan dengan pelaku pasar di Jepang tersebut merupakan rangkaian dari kunjungan Gubernur BI ke Tokyo dalam rangka pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan BI Tokyo, Causa Iman Karana. Upacara pengukuhan dihadiri pula oleh tokoh dan pemangku kepentingan utama BI di Jepang, antara lain Bank of Japan, Financial Service Agency, International Monetary Fund, Asian Development Bank Institute, International University of Japan, SMBC Nikko Securities, SMBC Bank, MUFG Bank, dan Nomura Securities.

Dalam kesempatan di Tokyo, Gubernur BI juga melakukan pertemuan dengan Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda, untuk berdiskusi mengenai kebijakan bank sentral, khususnya bauran kebijakan, di tengah dinamika ekonomi yang terjadi. Gubernur BI juga menyerahkan buku Central Bank Policy: Theory and Practice yang ditulisnya kepada Gubernur Kuroda sebagai tanda mata.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement