REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet tarung bebas asal Amerika Serikat, Dustin Poirier, tidak difavoritkan saat menantang Khabib Nurmagomedov dalam pertarung di UFC 242 pada Ahad (8/9) malam dini hari WIB. Meski demikian, petarung yang memiliki julukan 'Sang Berlian' ini yakin menjatuhkan Khabib di ronde ketiga dalam pertarungan yang digelar di Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tersebut.
"Saya yakin akan menghentikan Khabib,'' kata pria berusia 30 tahun itu kepada Express Sport, Sabtu (7/9). ''Saya benar-benar yakin.''
Poirier sangat percaya diri karena sebelumnya mampu menaklukkan empat juara dunia dalam lima pertarungan terakhirnya. Ia berhasil mempecundangi petarung-petarung hebat sekelas Anthony Pettis, Justin Gaethje, Eddie Alvarez, hingga Max Holloway.
Selain catatan rekor kemenangan tersebut, Poirier termotivasi ingin menjadi orang pertama yang menghentikan catatan rekor Khabib yang tidak terkalahkan dalam 27 pertarungan terakhir. Lelaki kelahiran Louisiana ini merasa dirinya yang ditakdirkan untuk menghentikan rekor Khabib tersebut.
Poirier yang memegang gelar interim kelas ringan ini juga termotivasi mengawinkannya dengan gelar juara bertahan kelas ringan milik Khabib. ''Itu akan terjadi dimana saya akan mengawinkan dua gelar dan mengangkat tangan saya,'' katanya. ''Saya juga yang pertama, yang akan mencoreng rekor kemenangan Khabib.''
Terakhir, Poirier ingin membungkam pihak-pihak yang meragukan kemampuannya dan menempatkan dirinya sebagai underdog. Dia yakin mereka akan menarik ucapannya ketika dia mampu meng-KO Khabib.
Dan ketika ditanya kapan akan mengakhiri 'Sang Rajawali' sebagai juara bertahan kelas ringan, Poirier mengatakan: ''Saya yakin pada ronde ketiga atau keempat.''