Ahad 08 Sep 2019 00:01 WIB

Khabib Merasa Superior, Poirier Biasa Jadi Underdog

Khabib Nurmagomedov akan menghadapi Dustin Poirier di UFC 242 di Abu Dhabi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Bayu Hermawan
Khabib Nurmagomedov
Foto: AP/John Locher
Khabib Nurmagomedov

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Khabib Nurmagomedov akan kembali naik ring untuk menghadapi Dustin Poirier, dalam pertarungan bertajuk UFC 242 di The Arena, Abu Dhabi, Ahad (8/9) dini hari WIB. Poirier akan menjadi orang ke-28 yang mencoba menaklukan Nurmagomedov.

Pertemuan petarung asal Amerika Serikat (AS) dan Rusia itu sekaligus menandakan penampilan perdana Khabib setelah mendapat hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan setelah insidennya dengan petarung asal Irlandia, Connor McGregor, Oktober tahun lalu.

Baca Juga

Menanti waktu yang tak sebentar, membuat Khabib tak sabar ingin kembali merasakan kemenangan di atas arena Octagon. Ia percaya, dapat membuat Poirier tak berdaya.

"Poirier tidak memiliki satu kekuatan kuat, tapi Anda harus melihat apa yang akan saya lakukan kepadanya. Saya ingin merasakan kecepatan Poirier," kata Khabib seperti dilansir Arabian Business.

"Rencana saya adalah menghabisi pria ini (Poirier). Saya punya rasa lapar dan motivasi untuk melawan petarung terbaik," ujar pertarung berjulukan the Eagle itu menambahkan.

Sementara di sisi lawan, Poirier memuji kemampuan bertarung Khabib selama 27 kali tak terkalahkan di arena. Pria berusia 30 tahun itu menilai, Khabib memiliki ciri khas yang membuatnya selalu menang.

Nurmagomedov merupakan tantangan berat karena memiliki teknik gulat dan grappling yang luar biasa. "Ia tergolong besar untuk kelas ini. Juara adalah seseorang yang mampu melakukan tugasnya dengan baik, ia sangat bagus untuk semua aspek tersebut," kata Poirier seperti dikutip dari MMA Fighting.

Poirier tak mempermasalahkan status non-unggulan jelang pertandingan dini hari nanti. Ia menegaskan, sudah terbiasa menjadi underdog.

Saat ini, petarung berjuluk The Diamond itu memiliki rekor 31 pertandingan dengan lima kekalahan. Namun selama enam pertandingan terakhir, ia selalu menang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement