REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khabib Nurmagomedov mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC, setelah mengalahkan Dustin Poirier dalam pertarungan yang digelar di Abu Dhabi, Ahad (8/9) dini hari WIB. Meski bertarung sengit di atas ring, Khabib dan Poirier menunjukan sikap persahabatan usai laga berakhir.
Khabib berhasil mengalahkan Poirier pada ronde ketiga. Seperti saat melawan Conor McGregor, pada pertandingan kali ini, Khabib juga berhasil mengakhiri perlawanan lawannya dengan kuncian di bagian leher.
Namun, tak seperti laga melawan McGregor, yang berakhir dengan kericuhan. Pertandingan antara Khabib dan Poirier berakhir dengan penuh persahabatan. Kedua petarung saling menunjukan rasa hormat, dan bertukar kaos tim masing-masing. Rencananya kaos Khabib dan Poirier akan dilelang untuk kegiatan amal.
"Mengapa saya bertukar dan memakai kaos ini (kaos milik Poirier)? karena saya tahu Dustin (Poirier) melakukan banyak kegiatan amal. Saya pastikan akan melelang kaos ini, dan semua uang hasil penjualan akan saya kirim ke Dustin Poirier," ucap Khabib usai pertandingan seperti dikutip dari BPJENN.com.
Khabib Nurmagomedov melawan Dustin Poirier dalam pertarungan UFC di Abu Dhabi, Ahad (8/9) dini hari
Khabib melanjutkan, pertandingan semacam ini yang dirinya inginkan di ajang UFC dan MMA. Ia menegaskan tidak ingin pertandingan berakhir seperti saat melawan McGregor.
"Saya ingin anda tahu, kami sangat menghormati satu sama lain, saya dan Poirier saling menghormati sebelum pertarungan. Tidak seperti pertarungan sebelumnya, dengan pria brengsek (McGregor), dimana saya melakukan hal gila. Tapi, saya ingin melupakan semuanya," katanya.
"Kami benar-benar ingin menunjukkan apa itu MMA . Dalam MMA nomor satu adalah rasa hormat. Semuanya tentang rasa hormat. MMA bukan tentang pembicaraan sampah. Anda tahu ini yang kami tunjukkan. Dustin Poirier luar biasa," ujarnya.