Ahad 08 Sep 2019 08:03 WIB

Trump Diinvestigasi Terkait Dugaan Konflik Kepentingan

Dugaan konflik antara unit bisnis Donald Trump dan perjalanan pesawat militer AS

Rep: Febryan A/ Red: Esthi Maharani
Presiden AS Donald Trump
Foto: Christian Hartmann, Pool via AP
Presiden AS Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kongres Amerika Serikat (AS) lakukan investigasi terkait dugaan konflik kepentingan antara unit bisnis Presiden Donald Trump dan meningkatnya biaya perjalanan pesawat militer AS. Sebab, pesawat militer semakin sering mendarat di Bandara Prestwick dekat Kota Galsgow, Skotlandia, di mana resort milik Trump juga berada di sana.

Politco menulis, sebagaimana dikutip the Guardians pada Sabtu (7/9), Komite Pengawasan pada Kongres AS kini sedang menyelidiki apakah peningkatan jumlah biaya perjalanan di bandara itu ada hubungannya dengan tuduhan bahwa personil militer AS mendapatkan diskon di resort milik Trump. Sebab, hal itu bertentangan dengan konstitusi AS.

Ketua Komite Pengawasan, Elihah Cummings telah mengirim surat kepada sekretaris pertahanan AS yang menjabat ketika itu, Patrick Shanahan pada bulan Juni lalu. Ia meminta agar Patrick memperhatikan masalah 'konflik kepentingan yang sangat serius' terkait Trump yang menghasilkan uang dari perjalanan militer ke Skotlandia. Sebab, tulis Cummings, telah terjadi peningkatan jumlah pengeluaran militer untuk ke bandara tersebut sejak pemilihan presiden tahun 2016 lalu.

Surat itu juga disertai dengan laporan dari bandara bahwa ada penawaran potongan harga untuk penumpang dan kru tertentu. Selain itu, juga terdapat potongan harga bermain golf di Resort Turnberry milik Trump kepada staf militer dan kru biasa.

Komite Pengawasan pun meminta untuk melihat semua dokumen keuangan milik Departemen Pertahanan yang berhubungan dengan resort Trump. Termasuk detail komunikasi antara departemen pertahanan dengan pengelola resort tersebut. Namun, hingga kini permintaan itu belum direspon.

"Dua tahun sebelum pemilihan tahun 2016, Presiden Trump mengeluarkan ratusan juta dolar untuk membiayai perbaikan resort. Meski demikian, resort itu terus mengalami kerugian finansial hingga sekarang" tulis komite dalam surat itu.

"Bandara Prestwick yang berdekatan dengan lapangan golf milik Trump disebut-sebut selama ini sebagai kunci kesuksesan bisnis Trump tersebut. Namun, bandara itu juga merugi jutaan dolar sejak dibeli pemerintah Skotlandia pada 2013," tulis Komite masih dalam surat yang sama.

Surat tersebut juga mencantumkan catatan Badan Logistik Pertahanan yang menunjukkan 629 liter pembelian bahan bakar senilai 11 juta dolae sejak Oktober 2017. "Mengingat saham presiden yang terus berlanjut di lapangan golf Skotlandia-nya, laporan-laporan ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi penerimaan presiden atau honorium pemerintah asing dalam melanggar konstusi AS dan konflik kepentingan lainnya," tulis komite.

Surat itu pun juga meminta laporan keuangan dari resort golf dan Bandara Prestwick sebagai bentuk pertanggungjawaban atas nama konstitusi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement