REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Band Inggris Suede menjadi salah satu menu utama Soundrenaline 2019 hari pertama, Sabtu (7/9). Menjelang pukul sebelas petang WITA, musik Britpop dari Suede melantun di panggung A Stage.
Penonton antusias menyambut grup musik yang dijuluki sebagai satu dari empat besar band Britpop di Inggris tersebut. Tanpa banyak kata, Suede yang dibentuk di London pada 1989 membawakan "As One", "Electricity", dan "We Are the Pigs".
Setelah tembang "So Young" dan "Metal Mickey", barulah vokalis Brett Anderson mengambil napas lantas menyapa penonton. Dia menunjukkan persiapannya berlatih mengucapkan sapaan dalam bahasa Indonesia. "Denpasar, terima kasih," ujarnya.
Anderson memilih tampilan yang cukup rapi malam itu. Kemeja lengan panjang biru gelap berpadu celana denim dan sepatu pantofel. Busana semiformal tak menghalanginya tampil energik. Dia melompat, berkeliling panggung, bahkan turun ke penonton.
Pada usia 51 tahun, suara dan stamina Anderson cukup prima. Sambil memutar-mutar kabel mikrofon, Anderson meminta penonton bernyanyi lebih keras. "Come on, I can't hear you. Louder!," ucapnya menyemangati semua orang.
Selama satu jam, Suede membawakan 17 lagu, termasuk "Lazy", "Positivity", "Can't Get Enough", "Everything Will Flow", dan "Trash". Hampir sepanjang lagu "By the Sea", Anderson bernyanyi sambil berbaring di atas panggung.
Tentunya ada satu lagu ikonik yang sangat ditunggu-tunggu semua orang. Dengan jahil, Anderson menyenandungkan tembang itu tapi tidak segera menyanyikannya. Dia malah mengambil gitar dan secara akustik menampilkan "The Wild Ones".
Usai tembang itu, barulah Suede memuaskan penggemar dengan "Beautiful Ones" yang lama dinantikan. "Terima kasih semua, aku akan mengingat nyanyian kalian yang luar biasa malam ini," kata Anderson dalam bahasa Inggris.
Dia dan seluruh personel melambaikan tangan, lantas turun panggung. Penonton yang tak rela kompak meneriakkan encore meminta tambahan lagu. Suede pun kembali, melantunkan penutup "She's in Fashion" dan "Saturday Night".
Ikuti Whatsapp Channel Republika