REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Tiga nagari di Kabupaten Solok Selatan diterjang bencana angin puting beliung pada Jumat (6/9). Bencana tersebut merusak 85 rumah warga. Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman mengatakan saat ini pemerintah berupaya memberikan bantuan kepada warga agar dapat memperbaiki rumah yang rusak diterjang angin.
"Saat ini masyarakat membutuhkan bantuan berupa bahan-bahan material seperti seng, kayu, paku, dan kebutuhan lain guna membantu mereka memperbaiki rumahnya," kata Abdul, Ahad (8/9).
Dari 85 unit rumah yang rusak tersebut, 77 unit masuk kategori rusak ringan, rusak sedang 7 unit, dan 2 unit rusak berat.
Nagari yang paling banyak terdampak yaitu Luak Kapau 38 unit, kemudian Kapau Alam Pauah Duo sebanyak 37 unit dan Pauah Duo Nan Batigo 10 unit.
Abdul mengharapkan agar pihak-pihak lain, baik perusahaan-perusahaan, masyarakat, dan unsur lainnya dapat memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Menurut Wabup, pihak terkait telah melakukan inventarisasi terhadap kerusakan-kerusakan yang ada. Selain 85 rumah warga, ada juga 3 unit fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Salah satunya adalah masjid.
"Usahakan bantuan seng untuk memperbaiki atap masjid ini segera diberikan Senin depan, agar masyarakatpun bisa segera gotong royong memperbaikinya," ujar Abdul.
Pemkab Solsel kata Abdul telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan dan Dinas Sosial untuk membantu kesulitan warga di lapangan.
Sebelumnya, BPBD Sumbar menginformasikan kejadian angin puting beliung dan hujan deras di Solok Selatan. Di mana bencana akibat cuaca ekstrem tersebut telah merusak permukiman warga.