REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan petenis nomor dua dunia, Alex Corretja menilai, petenis Spanyol Rafael Nadal favorit menjuarai Grand Slam AS Terbuka 2019 dibandingkan Daniil Medvedev. Keduanya akan saling bentrok di partai puncak, Senin (9/9) WIB.
Corretja menyatakan hal itu dengan melihat permainan Nadal di semifinal ketika mengalahkan Matteo Berrettini. Menurut dia, Nadal menjalankan permainan yang baik di semifinal.
Dalam pertandingan tersebut, Nadal terlihat percaya dirinya sedang tinggi. Sementara, Medvedev dalam perjalanannya menuju final cukup melelahkan karena harus berhadapan dengan pemain-pemain top dunia yang menguras energi.
Kendati demikian, menurut Corretja, Nadal maupun Medvedev layak masuk final AS Terbuka tahun ini. Keduanya lebih unggul dalam segala aspek dibandingkan pemain lain. Tahun ini, permainan Medvedev semakin meningkat.
“Musim lalu dia maju dan sekarang di babak kedua dia memulai dengan cara yang hebat dan dia terus maju,” ujar Corretja dilansir dari Tennisworldusa, Ahad (8/9).
Level petenis asal Rusia itu terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, Corretja tak terkejut jika Medvedev bisa bersaing dengan petenis-petenis terbaik di dunia. Melawan Nadal adalah kesempatan Medvedev memenangkan gelar.
Keberhasilan Medvedev melaju ke final juga dinilai banyak orang mengejutkan. Namun, menurut Corretja, capaian itu adalah hasil dari latihan dan persaingannya dengan petenis lainnya. Tahun lalu, ia memenangkan gelar di turnamen-turnamen kecil.
Perlahan, lanjut Corretja, Medvedev mendekati peringkat teratas pada level permainannya. Itu sebabnya, Corretja percaya bahwa lingkungan juga mempengaruhi performanya. Meski banyak penonton terkadang mengkritik permainannya, tapi Medvedev bisa mengatasi kritikan itu.