REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PSMS Medan menunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih baru pasca-mundurnya Abdul Rahman Gurningdan Sugiar sebagai pelatih kiper. Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, tak ada pemaksaan saat Abdul memutuskan mundur.
"Ini murni dari kedua pelatih tersebut karena alasan keluarga. Mudah-mudahan beliau dapat prestasi yang lebih sukses lagi ke depannya," kata Mulyadi, Ahad (8/9).
Sebagai pengganti, manajemen menunjuk Jafri Sastra untuk membawa PSMS mengarungi sisa laga Liga 2 Indonesia 2019.
"Saya perkenalkan pelatih yang akan menangani PSMS sampai tiga bulan ke depan. Sesuai dengan regulasi Liga 2 itu sampai November. Pelatih kepala Jefri Sastra, pelatih fisik Budi Kurnia, dan pelatih kiper M Sahbani. Coach ini sudah sangat familiar," jelas Mulyadi.
Mulyadi pun berharap, Jafri Sastra mampu menjawab harapan pendukung PSMS, yakni bertarung hingga usainya Liga 2 dan ekspektasi tampil di Liga 1 musim depan. "Saya sendiri sampai saat ini tidak ada menyerah dan masih berkeyakinan PSMS bisa bangkit di pertandingan selanjutnya," tegasnya.
Pelatih anyar PSMS, Jafri Sastra mengatakan, sisa pertandingan harus diraih dengan hasil positif. Dari tujuh pertandingan tersebut, tiga laga digelar di Stadion Teladan Medan, sisanya Ayam Kinantan berstatus sebagai tim tamu.
"Saya tak merasa mempertaruhkan reputasi saya di sini. Tidak ada yang hebat di sepak bola. Kami bekerja dengan maksimal, kami sudah lakukan hal-hal yang positif bagi sepak bola. Tentu ada tantangan. Kami harus ambil tujuh pertandingan ke depannya," kata Jefri menegaskan.