Senin 09 Sep 2019 01:22 WIB

Esemka, Politikus Golkar: Airlangga Terjemahkan Mau Jokowi

Esemka disebut sebagai mobil nasional.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Pabrik Perakitan Esemka. Mobil Esemka selesai perakitan di pabrik perakitan Esemka, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Pabrik Perakitan Esemka. Mobil Esemka selesai perakitan di pabrik perakitan Esemka, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar Irwan Irawan memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto atas kebijakannya memajukan industri mobil nasional.

Ia telah mendapat kepercayaan besar dari Presiden Joko Widodo untuk menerjemahkan keinginannya memenuhi harapan masyarakat Indonesia. 

Baca Juga

"Insyaallah masyarakat Indonesia akan bangga dengan produk mobil nasional yang menjadi gagasan besar Presiden Repebulik Indonesia. Sebagai bagian dari Partai Golkar, Irwan mengaku bangga kepada Airlangga," ujar Irawan dalam siaran persnya, Ahad (8/9).

Irawan menilai mobil nasional yang telah terealisasi melalui PT Esemka merupakan kebanggaan Indonesia. Bertahun-tahun keinginan untuk memproduksi kendaraan asli Indonesia tidak pernah terwujud. Kini hal itu bukan lagi sebatas harapan tapi telah menjadi kenyataan dan kebanggaan tanah air.

"Konsep besar ini sangat bisa direalisasikan. Karena Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum Partai Golkar mampu menerjemahkan rencana atau keinginan Pak Jokowi secara apik," ujar Irwan.

Menurut Irawan, terealisasinya mobil nasional tersebut juga didukung kedekatan antara Airlangga dengan Jokowi. Dengan demikian, lebih mudah bagi mereka untuk berkoordinasi merealisasikan apa saja yang direncanakan.

Airlangga sangat memahami apa yang menjadi keinginan Jokowi, dan sebaliknya Jokowi juga sangat memahami apa yang akan di lakukan oleh Airlangga.

"Publik telah memberikan beberapa informasi itu secara gamblang. Hanya kembali lagi kepada siapa yang menerima infomasi terkait hubungan Pak Jokowi dan Pak Airlangga," kata Irwan.

Selanjutnya, Irawan berharap, hubungan antara Airlangga dan Jokowi selalu terjaga. Keduanya sama-sama tokoh bangsa yang lebih mengutamakan gagasan serta merealisasikannya sebagai karya. "Keduanya tidak terlalu banyak berwacana, tapi bisa memberikan 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement