Senin 09 Sep 2019 08:19 WIB

Aksi Cepat Polisi: Pembunuh Santri Husnul Khatimah Ditangkap

Kepolisian Cirebon Kota menangkap pelaku penusukan santri Pondok Pesantren Husnul Kha

Rep: Andrian Saputra/ Red: Elba Damhuri
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON --- Kepolisian Cirebon Kota menangkap pelaku penusukan santri Pondok Pesantren Husnul Khatimah hingga meninggal pada Jumat (6/9). Berawal dari penyelidikan yang dilakukan di sekitar tempat kejadian perkara di pedestrian sebuah bank pada Sabtu (7/9), polisi memperoleh ciri-ciri pelaku.

Aparat pun langsung mencari tahu identitas pelaku penusukan terhadap Muhammad Rozien (17 tahun).  Setelah memperoleh informasi dan identitas pelaku, polisi menangkap dua pelaku pembunuhan disertai pencurian terhadap santri Ponpes Husnul Khatimah itu.

Kedua pelaku yakni Yadi Supriyadi (19 tahun), warga Kelurahan Panjunan, dan Rizki Mulyono (18 tahun), warga Kelurahan Lemahwungkuk.  Polisi terlebih dulu menangkap Yadi Supriyadi di daerah Cangkol Ahad (8/9) dini hari.

Polisi mengamankan 1 unit sepeda motor dan satu bilah pisau yang digunakan menodong dan menusuk Muhammad Rozien. Sementara itu setelah penangkapan Yadi, polisi menangkap pelaku lainnya yakni Rizki Mulyono ditangkap di Cangkol Selatan.

“Pelaku Ade Yadi Supriyadi dan pelaku Sdr Rizki Mulyono menodongkan sajam dan dengan mengatakan kata-kata 'kamu mukulin temen saya ya’. Kemudian korban tidak menyerahkan barang-barang akhirnya pelaku menusukkan sajam kepada korban hingga meninggal dunia,” tutur Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Deny Sunjaya, seperti rilis laporan yang diterima Republika,co.id pada Ahad (8/9).

Dari kronologi kejadian yang dijelaskan Polres Cirebon Kota ini diketahui penusukan terhadap santri Husnul khotimah terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Cipto Mangunkusumo Kelurahan Pemotongan, Kesambi. Awalnya korban bersama temannya yakni Qisthan Ghazi Tengah duduk di pedestrian tersebut.

Tak lama berselang kedua pelaku menggunakan sepeda motor datang dan menghampiri korban dan temannya itu. Pelaku langsung menodongkan sajam dan menusuk korban sebagai pelaku pemukulan terhadap temannya.

Saat kejadian rekan korban yakni Qisthan Ghazi sempat meminta tolong pada warga sekitar. Namun saat kembali, korban diketemukan sudah mengalami luka tusuk pada bagian dada kanan. Korban yang sempat dilarikan ke RS Gunung Jati namun demikian korban meninggal dunia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement